digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ridho Syifa Ezra Ibrahim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Pengamatan hilal di Indonesia menjadi kegiatan yang memegang peranan penting dalam menentukan awal bulan dalam kalender Islam. Kriteria visibilitas hilal, seperti elongasi dan ketebalan bulan, menjadi faktor kunci dalam menentukan apakah bulan baru dapat terlihat dengan mata telanjang. Penelitian ini membahas proses produksi baffle sederhana sebagai alat bantu pada komposisi instrumen pengamatan hilal. Baffle, berupa tabung atau kerucut, memiliki peran utama dalam meminimalkan straylight yang dapat memengaruhi kualitas pengamatan. Dengan menggunakan baffle, pengamat dapat meningkatkan kontras dan kejelasan pengamatan, terutama saat kondisi cahaya latar belakang dari Matahari masih terlihat di langit. Penelitian ini juga mencoba mengembangkan baffle yang lebih sederhana dan terjangkau untuk membantu pengamat hilal amatir meningkatkan kualitas pengamatannya. Baffle sederhana yang diproduksi menggunakan bahan kertas manila doff berwarna hitam dengan selongsong dari pipa PVC yang dicat hitam pada permukaan dalamnya. Hasil dari pengamatan di studio menunjukan kemampuan dari baffle yang diproduksi dapat membantu meningkatkan kontras pengamatan yang terganggu oleh straylight.