digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kesehatan adalah area yang besar untuk teknologi IoT, dan nilai pasar untuk perangkat Internet of Healthcare Things (IoT dalam Kesehatan) yang diaktifkan IoT diperkirakan mencapai $267 miliar pada tahun 2023. Disebabkan oleh Internet of Things, industri telah berkembang dari 4.0 ke 5.0, yang masih dalam proses pengembangan. Namun, tujuan utama 5.0 adalah untuk menggabungkan kemampuan manusia dan inovasi dengan canggih technologies seperti robotics, IoT, dan AI untuk membuat produk sistem yang lebih produktif, adaptif, sustainable, dan meningkatkan kesejahteraan. Salah satu contoh perkembangan industri 5.0 adalah produk yang disebut smart connected. Produk ini terdiri dari tiga komponen utama: fisik, "smart", dan connectivity components. Komponen connectivity meningkatkan kapasitas dan nilai fisik komponen, dan memungkinkan beberapa dari mereka untuk berada di luar fisik produk. Hasilnya adalah feedback positif untuk peningkatan nilai. Sekarang ada kekhawatiran tentang keamanan dan privasi data pengguna dengan smart connected products. Salah satu faktor yang mungkin mendorong pengguna untuk menggunakan smart connected products untuk mengelola kesehatan mereka adalah meningkatnya kekhawatiran tentang kesehatan mereka. Namun, dari perspektif lain, motivasi pengguna juga dianggap sebagai masalah karena fakta bahwa penelitian tentang topik ini belum dipublikasikan. Inti dari penelitian ini dimana peneliti ingin membandingan penggunaan open system dengan close system terhadap wearable devices di Jawa Barat dan peneliti dapat melihat variabel mana saja yang memiliki pengaruh besar terhadap variabel lainnya. Sehingga, penulis ingin mengetahui apakah variabilitas akan berdampak signifikan terhadap variabilitas lain dalam konteks ini, yang merupakan metaUTAUT. Data untuk penelitian ini dikumpulkan melalui Google Form Survey, yang diikuti oleh sekitar 153 orang. Sebagai hasilnya, ada variable yang memiliki dan tidak memiliki efek terhadap intensi keberlanjutan melalui sikap terhadap wearable devices di Jawa Barat, Indonesia.