digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ardhi Nurhakim
PUBLIC Open In Flip Book Alice Diniarti

Perubahan curah hujan di DAS Bengawan Solo berpotensi menimbulkan permasalahan pada perubahan efektifitas reduksi debit pada Floodway Plangwot Sedayu Lawas serta morfologi dasar saluran Floodway. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dampak perubahan curah hujan terhadap efektifitas pola operasi Floodway dan morfologi saluran serta upaya penanganan perubahan morfologi saluran yang terjadi. Kajian yang dilakukan yaitu pemodelan hidraulika, transportasi sedimen dan pergerakan sedimen. Pemodelan dilakukan menggunakan HEC-RAS 6.4.1 pada kondisi eksisting dan pasca penanganan. Pada kajian hidraulika menggunakan debit Q50 dan Q10 untuk pola operasi 5 dan 3 pintu pada skenario eksisting, pasca penambahan ambang dan boulder serta pasca normalisasi. Kajian transportasi sedimen dianalisis menggunakan skenario debit harian selama 10 tahun (2012-2022) dan kajian pergerakan sedimen dianalisis menggunakan Diagram Hjulstorm. Berdasarkan analisis hidrologi, debit banjir kala ulang 50 tahun Sungai Bengawan Solo Hilir adalah sebesar 3963 m3/s. Pada skenario eksisting dengan 5 pintu, Floodway memiliki reduksi sebesar 980,02 m3/detik dan efektifitas 24,10% lalu pada 3 pintu adalah sebesar 769,25 m3/detik dengan efektifitas 18,92%. Pada alternatif penanganan dengan 5 pintu, reduksi berkisar antara 768,54 – 989,29 m3/detik dan pada 3 pintu berkisar antara 619,34 – 769,25 m3/detik. Kajian transportasi sedimen pada tahun 2012-2022 menunjukkan bahwa terjadi agradasi sebesar 141.808 m3 atau sekitar 14.180 m3/tahun. Sedangkan untuk degradasi adalah sebesar 146.225 m3 atau sekitar 14.622 m3/tahun. Analisis pergerakan sedimen pada kondisi eksisting menunjukkan bahwa pada Floodway didominasi oleh degradasi pada ruas hulu dan tengah, lalu pada bagian hilir terjadi agradasi. Pasca penambahan boulder dan ambang terjadi 4 perubahan transportasi dari degradasi menjadi normal pada ruas tengah sedangkan pada alternatif normalisasi terjadi 11 perubahan transportasi sedimen pada seluruh ruas Floodway.