digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tinggian JS-1 Ridge yang diapit oleh rendahan Central Depression di bagian Timur, dan rendahan East Bawean Trough di barat. Rendahan ini terisi oleh batuan induk Formasi Ngimbang yang mengalami kematangan, bermigrasi dan mengisi batuan reservoir Formasi Kujung Unit 1 di Cekungan Jawa Timur Utara yang menjadi sumber hidrokarbon di lapangan-lapangan Migas di area ini. Hal ini menjadi objek studi Geokimia, Pemodelan Kematangan Termal dan Pengisian hidrokarbon untuk mengetahui potensi kedua rendahan sebagai dapur hydrocarbon. Selain itu juga mengetahui rendahan mana yang memiliki kontribusi terbesar dalam penghasil hidrokarbon diperlukan untuk memetakan kemungkinan jalur migrasi hidrokarbon secara detail, terutama terhadap prospek-prospek eksplorasi yang belum di bor di area ini. Metode penelitian akan berfokus pada pemodelan kematangan dan pengisian hidrokarbon dengan mengintegrasikan data seismik, data sumur dan data biostratigrafi yang didukung dengan data analisis geokimia sehingga menghasilkan model migrasi dan pengisian hidrokarbon pada daerah penelitian Analisis geokimia batuan induk Formasi Ngimbang dari beberapa sumur yang menunjukkan kisaran kekayaan total rata-rata material organik (TOC) 1.04-3.56%, dengan tipe kerogen II/III dengan kecenderungan penghasil minyak dan gas, dan memiliki tingkat kematangan belum matang hingga baru matang (Immature-Early Mature). Namun dari analisis ekivalen pantulan vitrinit dari ekstraksi minyak dan gas menunjukkan migrasi dan pengisian hidrokarbon berasal dari kematangan 0.64 hingga 1.43%Ro yang mengindikasikan hidrokarbon bukan insitu. Analisis biomarker dari ekstraksi minyak menunjukkan lingkungan batuan induk berasal dari tipe lingkungan fluvio-deltaik. Hasil pemodelan kematangan termal menunjukkan rendahan Central Depression mengalami awal kematangan pada kala Miosen Awal dan rendahan East Bawean Trough baru mengalami awal kematangan (0.60% Ro) pada kala Miosen Tengah, dan saat ini kedua rendahan telah berada pada tahap terlalu matang (1.35% Ro). Rekonstruksi struktur geologi yang dilakukan pada kala Pliosen memperlihatkan dengan jelas arah migrasi dan pengisian hidrokarbon dari rendahan Central Depression lebih dominan menuju lapangan-lapangan produksi & prospek eksplorasi di tinggian JS-1 Ridge dibandingkan rendahan East Bawean Trough.