To be published.pdf
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza COVER Ilmam Mukhlis Sanggomaro
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 1 Ilmam Mukhlis Sanggomaro
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 2 Ilmam Mukhlis Sanggomaro
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 3 Ilmam Mukhlis Sanggomaro
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 4 Ilmam Mukhlis Sanggomaro
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 5 Ilmam Mukhlis Sanggomaro
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza PUSTAKA Ilmam Mukhlis Sanggomaro
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza
Kebutuhan yang mendesak untuk mengatasi perubahan iklim dan mengurangi emisi
gas rumah kaca untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada
tahun 2060 telah mendorong eksplorasi teknologi inovatif untuk mitigasi karbon
dalam industri hulu minyak dan gas. Salah satu teknologi penting untuk mencapai
target nol emisi bersih adalah Penangkapan dan Penyimpanan Karbon (CCS).
Dipicu oleh kebijakan Harga Karbon dan peraturan Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral yang mengatur implementasi CCS dalam industri hulu migas,
penelitian ini mengkaji kelayakan integrasi teknologi CCS ke dalam operasional
Husky-CNOOC Madura Limited (HCML), sebuah perusahaan minyak dan gas
lepas pantai yang berlokasi di Selat Madura, Jawa Timur, Indonesia. Dengan
menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengkaji kekuatan pendorong,
ketidakpastian, dan skenario potensial yang mempengaruhi integrasi CCS dalam
perjalanan HCML untuk mendukung transisi energi.
Penelitian ini menggunakan metode perencanaan skenario untuk mendapatkan
pemahaman yang tepat tentang Integrasi CCS dalam operasi minyak dan gas lepas
pantai HCML dalam periode kontraknya sampai 2032. Skenario ini dibuat
berdasarkan data wawancara kualitatif dengan tim kerja CCS HCML. Tujuan utama
iv
pengembangan skenario adalah untuk menilai implikasi ketidakpastian yang
teridentifikasi dari Dukungan Pemerintah dan Inovasi Teknologi untuk
merumuskan strategi yang efektif untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan
dalam integrasi CCS di HCML.
Dalam penelitian ini, penulis merumuskan empat skenario yang disebut Skenario
Kapal Selam Kuning, Skenario Across the Universe, Skenario Jalan Panjang dan
Berliku, dan Skenario A Hard Day's Night. Setiap skenario akan memberikan
implikasi berbeda dan sinyal peringatan dini mengenai pengembangan dan integrasi
CCS dalam operasi minyak dan gas lepas pantai HCML. Lebih lanjut, pelaku bisnis
minyak dan gas hulu dapat merujuk pada arahan perencanaan strategis dalam setiap
skenario untuk mendapatkan pemahaman saat menghadapi tantangan
pengembangan dan integrasi CCS dalam operasi minyak dan gas lepas pantai dalam
jangka menengah dan panjang.