Antam, sebagai salah satu pemimpin industri pertambangan di Indonesia, melakukan pergeseran
strategis menuju industri baterai EV, memanfaatkan posisinya sebagai pemilik sumber daya nikel
terbesar kedua di Indonesia. Penelitian ini mengeksplorasi peran Antam dalam mendukung
program prioritas nasional Indonesia untuk pengembangan ekosistem baterai EV. Ini berfokus
pada inisiatif Antam untuk membagi IUP Buli-Serani, dengan mendedikasikan sebagian untuk
ekosistem industri baterai, hingga memproduksi prekursor. Penelitian ini mengeksplorasi upaya
Antam untuk mengidentifikasi dan menetapkan Zona Kesepakatan Potensial (ZOPA) dalam
negosiasi dengan Konsorsium Korea. Ini mendalami strategi yang ditetapkan untuk menjaga
kepentingan Antam di sektor baterai EV yang berkembang. Sentral dalam penyelidikan ini adalah
posisi optimal Antam untuk memanfaatkan sumber daya nikelnya, sejalan dengan program
prioritas nasional Indonesia untuk pengembangan ekosistem industri baterai EV. Analisis ini
sangat penting dalam membimbing Antam untuk menavigasi melalui negosiasi kompleks menuju
usaha yang berkelanjutan dan menguntungkan di pasar global.