COVER Dineke Kusumawati
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 1 Dineke Kusumawati
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 2 Dineke Kusumawati
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 3 Dineke Kusumawati
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 4 Dineke Kusumawati
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 5 Dineke Kusumawati
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza PUSTAKA Dineke Kusumawati
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza
Indonesia sebagai negara berpenduduk sangat besar dan tengah mengalami percepatan
laju pertumbuhan penduduk yang sangat pesat, tentu menimbulkan tekanan yang luar
biasa terhadap ketersediaan dan kelestarian sumber daya alam. Di sisi lain, Indonesia
juga dikaruniai kekayaan alam melimpah ruah mulai dari hasil bumi pertanian hingga
kelautan yang sebenarnya sangat mendukung upaya peningkatan produksi pangan
secara massif guna memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri. Dalam beberapa
tahun terakhir, telah terjadi pergeseran pola belanja pangan dan kebutuhan sehari-hari
masyarakat Indonesia dari belanja secara tradisional di pasar atau toko kelontong,
beralih ke saluran digital e-grocery atau ritel online. Fenomena ini tentu membuka
peluang pasar dan potensi pertumbuhan luar biasa bagi perintis bisnis ritel daring
seperti PT Pasar Murah Nusantara yang hadir memanfaatkan peluang tersebut. Namun
setelah beroperasi selama satu tahun, ternyata PT Pasar Murah Nusantara menghadapi
sejumlah kendala yang menghambat keberlanjutan usahanya, antara lain Rendahnya
Variasi Produk, Kurangnya Karyawan, Rendahnya Merek, Rendahnya Promosi,
Terbatasnya Cakupan, Terbatasnya Modal, Belum Terintegrasinya Platform.
Mengatasi hal ini dapat memungkinkan PT. Pasar Murah Nusantara untuk
memanfaatkan pergeseran permintaan konsumen di Indonesia melalui peningkatan
proposisi e-grocery. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed-method,
menggabungkan metode kualitatif (In-depth Interview) dan kuantitatif (kuesioner)
untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang potensi pertumbuhan
PT. Pasar Murah Nusantara. Penelitian mixed-method adalah penelitian yang
menggabungkan elemen-elemen deskriptif, memberikan gambaran yang komprehensif
mengenai lingkungan internal dan eksternal PT. Pasar Murah Nusantara, sehingga
memungkinkan adanya rekomendasi pertumbuhan strategis yang didasarkan pada
wawasan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kualitatif, yang berfokus pada
pengetahuan dan pengalaman individu, dilakukan melalui In-depth Interview dengan
para ahli. Penelitian kuantitatif, yang melibatkan analisis, menggunakan kuesioner
yang ditujukan kepada pelanggan untuk mengumpulkan kepuasan pelanggan. Analisis
pada penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu internal analisis dan eksternal analisis.
Internal analisis menggunakan Marketing Resource, STP (Segtemneting, Targeting,
and Positioning, internal analisis bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi
internal PT. Pasar Murah Nusantara saat ini. Eksternal analisis menggunakan Customer
Analysis, eksternal analisis bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi external
yaitu untuk mengukur kepuasan pelanggan Pasar Murah. Analisis internal dan
iv
eksternal ini kemudian dikombinasikan menjadi SWOT (Strength, Weakness,
Opportinities, and Threats) untuk menggabungkan apa saja pengaruh internal dan
eksternal yang ada untuk pertumbuhan bisnis Pasar Murah kedepannya. Dari hasil
Analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportinities, and Threats) yang didapatkan
kemudian dilakukan formulasi strategi 3B (Build, Borrow and Buy). Hasil dari
formulasi strategi 3B yang dilakukan pada penelitian ini merekomendasikan "Borrow
Strategy" sebagai jalan ke depan yang paling memungkinkan. Strategi ini
memanfaatkan kolaborasi dengan mitra strategis untuk memperoleh sumber daya dan
keahlian yang diperlukan. Dengan bermitra dengan penyedia teknologi dan organisasi
berpengalaman, Pasar Murah dapat mengatasi kelemahannya tanpa investasi awal yang
signifikan. Pendekatan ini memungkinkan perolehan teknologi yang lebih cepat,
perluasan variasi produk, perluasan jangkauan lokasi, sehingga pada akhirnya,
peningkatan pengalaman pelanggan. Penelitian ini menguraikan rencana implementasi
rinci untuk Borrow Strategy termasuk rekomendasi spesifik untuk mengidentifikasi
dan bermitra dengan perusahaan lain yang lebih berpengalaman. Peta jalan ini
memberikan arah yang jelas bagi Pasar Murah untuk menjalankan strategi
pertumbuhan dan membuka potensi penuhnya. Dengan menerapkan Borrow Strategy,
Pasar Murah dapat mengatasi keterbatasannya, mempercepat pertumbuhannya, dan
memperkuat posisinya sebagai pemasok bahan makanan terkemuka.