Perpustakaan Digital ITB

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk membantu menyelesaikan salah satu permasalahan yang ada pada PT. Berkat Popok Bahagia yang merupakan SKU yang menjadi kehabisan stok. Ternyata ada beberapa alasan yang menyebabkan hal ini. Alasan pertama adalah jumlah stok setiap SKU di sistem berbeda dengan jumlah stok di gudang. Penyebab kedua adalah permintaan dari distributor tidak sinkron dengan tim penjualan dan perencanaan operasional sehingga pada saat distributor memesan produk (SKU) ke pabrik, produk tersebut tidak tersedia karena mungkin tidak dalam proses produksi. Alasan ketiga adalah metode peramalan yang digunakan saat ini kurang sesuai. Permasalahan tersebut perlu dikaji dan dianalisis karena dapat menjadi ancaman bagi perusahaan dalam jangka panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menilai situasi saat ini terkait dengan distribusi penjualan perusahaan, mengetahui akar permasalahan yang mempengaruhi operasional distribusi penjualan saat ini, dan untuk mengusulkan solusi bagi perusahaan yang diikuti dengan rencana implementasi solusi tersebut yang dipilih oleh pihak perusahan. Metode yang digunakan dalam skripsi ini dimulai dari mencari selisih kumulatif negatif untuk mengetahui distributor yang berkinerja kurang baik, analisis pareto untuk mengetahui siapa saja pelanggan kunci di setiap segmen dan seberapa besar kontribusinya, metode voting yang melibatkan pemangku kepentingan perusahaan untuk menentukan solusi terbaik yang pernah diajukan, dan membandingkan keakuratan peramalan masing-masing metode peramalan pada 2 SKU teratas kategori perawatan bayi mulai dari metode simple moving average, metode simple exponential smoothing dan metode exponential smoothing dengan trend. Hasil akurasi peramalan didasarkan pada nilai MAPE dimana nilai yang semakin kecil menunjukkan metode yang lebih baik. Hasil pengukuran akurasi peramalan ketika membandingkan 3 metode antara 2 SKU adalah masing-masing sebesar 24,3% dan 20,24% untuk simple moving average, 20,28% dan 16,19% untuk simple exponential smoothing serta 18,07% dan 15,65% untuk exponential smoothing dengan trend. Hasilnya menunjukkan bahwa metode exponential smoothing dengan trend memberikan kinerja terbaik di antara ketiganya sehingga penulis merekomendasikan metode ini dibandingkan dengan metode simple moving average yang digunakan saat ini.