digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fauzan Madani
PUBLIC Taupik Abidin

Penambangan mineral dilakukan secara global, dan permintaan mineral terus meningkat sesuai dengan kebutuhan manusia. Khusus untuk Timah, pasar timah global tumbuh pada CAGR 0,81% selama periode 2017-2021. PT. TIMAH Tbk, sebuah perusahaan milik negara, mengoperasikan tambang timah resmi di Kepulauan Bangka dan Belitung. Jumlah timah batangan yang diproduksi berdasarkan RKAP atau master perencanaan PT. Timah Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode peramalan yang berkinerja baik untuk membuat estimasi penjualan batangan timah. Setelah dilakukan analisa terhadap target dan realisasi dari tahun 2009-2020, terdapat beberapa error di antaranya dengan spesifikasi MAD 7.291, MSD 123.983.550, dan MAPE 18,1%. Error ini menunjukkan bahwa target dan realisasi memiliki perbedaan 18,1%. Dalam penelitian ini, ada beberapa metode yang digunakan untuk mendapatkan metode peramalan yang lebih baik dengan error yang paling rendah. Metode yang dilakukan didasarkan pada (Nahmias & Olsen, 2015) metode analisis runtut waktu dan metode kausal. Analisis deret waktu yang digunakan adalah Rata-Rata Pergerakan 4 Tahun, Pemulusan Eksponensial Tunggal, Model Holt, dan Model Musim Dingin. Selanjutnya metode kausal yang digunakan dilakukan dengan Support Vector Machine (SVM). Data permintaan yang digunakan berdasarkan penjualan timah olahan (tin ingot) dari tahun 2009-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode SVM atau metode kausal menjadi metode peramalan dengan kesalahan peramalan terendah dengan detail MAD 3.084, MSD 29.360.790, dan MAPE 8,9%. Metode peramalan ini berkinerja baik karena faktor-faktor yang digunakan yang mempengaruhi permintaan timah di Indonesia secara teoritis telah lulus uji korelasi (Safitri, 2004).