Perpustakaan Digital ITB

Kebutuhan energi yang akan semakin meningkat sekarang masih dipasok dari bahan bakar fosil. Dalam upaya untuk mengatasi permasalahan lingkungan, penggunaan energi baru dan terbarukan menjadi salah satu solusi. Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) menjadi pengembangan utama di Indonesia karena energi surya yang mudah dijumpai di iklim tropis. PLTS sangat bergantung pada suhu modul dan iradiansi cahaya matahari sebagai sumber energi yang mempengaruhi kinerjanya. Meningkatnya suhu modul PV dapat mengurangi kinerja sistem PLTS. Untuk mendapatkan hasil maksimal perlu adanya pencegahan permasalahan pada PLTS yang disebut dengan kegagalan. Adanya naungan (shading) menjadi salah satu penyebab terjadinya kegagalan. Pada penelitian ini akan dilakukan simulasi string modul PV dalam kondisi normal dan dalam berbagai kondisi naungan dengan variasi suhu modul PV dan iradiansi cahaya matahari yang sama. Simulasi dilakukan pada Simulink di perangkat lunak MATLAB dengan membuat model string modul PV yang sesuai dengan keadaan aslinya. Data simulasi ini kemudian diolah untuk melihat jenis hubungan dari suhu modul PV di berbagai kondisi naungan terhadap kinerja sistem PLTS serta melihat efek yang terjadi pada sistem PLTS berdasarkan perhitungan performance ratio dan fill factor. Efek tersebut juga dapat dilihat dari karakteristik kurva I-V string modul PV. Model string modul PV telah berhasil dibuat dan dapat menghasilkan data simulasi dengan nilai presisi dan akurasi yang dapat diterima. Data simulasi tersebut menunjukkan bahwa suhu modul PV memiliki hubungan berbanding terbalik dengan kinerja sistem PLTS. Berdasarkan hasil simulasi, sistem PLTS telah berjalan dengan baik mengikuti trendline Hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem PLTS telah bekerja dengan baik mencapai nilai PR di atas 80% dengan nilai PR terendah mencapai 85,21% terjadi pada naungan semi transparan dengan luas area 50%. Nilai FF mendekati nilai 0,700 yang menunjukkan nilai yang baik dengan nilai FF terendah mencapai 0,697 terjadi pada naungan tak transparan dengan luas area 50% dan naungan semi transparan dengan luas area 75%.