digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nico Covalent
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Gempa bumi merupakan kejadian alam yang menimbulkan dampak getaran pada permukaan bumi. Gempa ini merupakan kejadian bencana alam yang kejadiannya menimbulkan kerugian yang besar, serta sulit untuk diprediksi. Dikarenakan sifatnya yang sulit diprediksi kapan terjadi, serta kerugian besar yang diakibatkan gempa bumi tersebut, diperlukan adanya penanganan khusus mengenai hal tersebut. Penanganan digunakan untuk meminimalisasi meminimalisasi meminimalisasi meminimalisasi meminimalisasi meminimalisasi serta mempersiapkan adanya kerugian akibat gempa bumi. Kerugian yang ditimbulkan akibat gempa bumi sangat beragam salah satunya adalah kerusakan bangunan. Salah satu bangunan yang menjadi perhatian adalah bangunan sekolah. Bangunan sekolah menempati posisi ke-2 sebagai kerugian bangunan yang diakibatkan gempa bumi setelah rumah atau perumahan. Penanganan yang dapat dilakukan terhadap kerusakan bangunan adalah membangun bangunan anti gempa, atau dalam keuangan diperlukan adanya -pencadangan dana. Pencadangan dana untuk gempa bumi sendiri akan melibatkan estimasi klaim yang merupakan kasus yang memerlukan identifikasi kebenaran, serta adanya periode pelaporan kerugian di dalam kejadian tersebut. Di dalam sektor asuransi, kerugian akibat gempa bumi tergolong ke dalam asuransi jangka panjang. Asuransi jangka panjang merupakan suatu produk asuransi dengan beberapa periode sebelum akhirnya kerugian yang ditimbulkan menghasilkan klaim. Periode yang terjadi dalam klaim jangka panjang di antaranya terjadi namun belum dilaporkan (IBNR), atau sudah dilaporkan namun belum dinyatakan kebenarannya. Oleh karena itu dalam kasus seperti ini kerugian digolongkan ke dalam suatu liabilitas dari perusahaan asuransi. Untuk menghitung nilai liabilitas asuransi jangka panjang terdapat beberapa metode dan metode yang dipakai dalam tugas akhir kali ini adalah chain-ladder model. Kemudian untuk menghitung nilai cadangan akibat gempa di tahun berikutnya digunakan metode analisis deret waktu. Sehingga dari kedua metode tersebut didapatkan nilai cadangan yang diperlukan.