Salah satu variabel yang dapat mempengaruhi karakteristik DAS dan hidrologi
DAS adalah perubahan tata guna lahan. Pertumbuhan penduduk di wilayah DAS
Citarum Hulu yang berada di Kota dan Kabupaten Bandung sangat mempengaruhi
perubahan tutupan lahan DAS Citarum Hulu. Bandung yang merupakan Ibukota
Provinsi Jawa Barat dan juga merupakan wilayah hulu DAS Citarum terpapar
pertumbuhan ekonomi yang signifikan yang menjadi daya tarik perilaku manusia
untuk urbanisasi sehingga peningkatan kebutuhan infrastruktur seperti permukiman
dan perkantoran. Peningkatan kebutuhan ini yang menjadi penyebab alih fungsi
lahan dari lahan terbuka hijau menjadi lahan tertutup seperti permukiman ataupun
perkantoran. Perubahan tutupan lahan membuat kemampuan daya resap terhadap
limpasan menjadi berkurang sehingga meningkatkan tinggi muka air atau terjadinya
banjir.
Permodelan hidrologi menggunakan HEC-HMS akan menunjukan pengaruh nilai
curve number, Time Lag dan nilai infiltrasi terhadap nilai Debit di DAS Citarum
Hulu pada Tahun 2022 yang akan dikalibrasi dengan debit di PDA Nanjung. Nilai
Debit, koefisien Manning dan geometri sungai menjadi parameter utama dalam
permodelan banjir menggunakan HEC-RAS. Nilai curve number akan didapat dari
perubahan tutupan lahan pada Tahun 1990 dan pada Tahun 2022.