digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu variabel yang dapat mempengaruhi karakteristik DAS dan hidrologi DAS adalah perubahan tata guna lahan. Pertumbuhan penduduk di wilayah DAS Citarum Hulu yang berada di Kota dan Kabupaten Bandung sangat mempengaruhi perubahan tutupan lahan DAS Citarum Hulu. Bandung yang merupakan Ibukota Provinsi Jawa Barat dan juga merupakan wilayah hulu DAS Citarum terpapar pertumbuhan ekonomi yang signifikan yang menjadi daya tarik perilaku manusia untuk urbanisasi sehingga peningkatan kebutuhan infrastruktur seperti permukiman dan perkantoran. Peningkatan kebutuhan ini yang menjadi penyebab alih fungsi lahan dari lahan terbuka hijau menjadi lahan tertutup seperti permukiman ataupun perkantoran. Perubahan tutupan lahan membuat kemampuan daya resap terhadap limpasan menjadi berkurang sehingga meningkatkan tinggi muka air atau terjadinya banjir. Permodelan hidrologi menggunakan HEC-HMS akan menunjukan pengaruh nilai curve number, Time Lag dan nilai infiltrasi terhadap nilai Debit di DAS Citarum Hulu pada Tahun 2022 yang akan dikalibrasi dengan debit di PDA Nanjung. Nilai Debit, koefisien Manning dan geometri sungai menjadi parameter utama dalam permodelan banjir menggunakan HEC-RAS. Nilai curve number akan didapat dari perubahan tutupan lahan pada Tahun 1990 dan pada Tahun 2022.