digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

BAB 1 Abdullatief Zuhdy
PUBLIC Alice Diniarti

ABSTRAK Abdullatief Zuhdy
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Abdullatief Zuhdy
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 3 Abdullatief Zuhdy
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 4 Abdullatief Zuhdy
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Abdullatief Zuhdy
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Abdullatief Zuhdy
PUBLIC Alice Diniarti

DAFTAR Abdullatief Zuhdy
PUBLIC Alice Diniarti


Penggunaan biomaterial berbasis Magnesium pada implan ortopedi masih memiliki keterbatasan karena laju biodegradasi nya yang terlalu tinggi. Penambahan unsur paduan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan ketahanan korosi Magnesium. Mangan merupakan salah satu unsur yang berperan penting dalam proses pembentukan tulang. Namun, penelitian dasar terkait pengaruh penambahan Mangan pada Magnesium masih sangat sedikit. Pada penelitian ini, pengaruh penambahan Mangan terhadap laju biodegradasi paduan Mg akan di evaluasi. Paduan Mg-xMn dengan konsentrasi Mn sebesar (0,3; 0,7; 1; dan 1,5) wt% telah di fabrikasi melalui metode Spark Plasma Sintering (SPS). Hasil pengujian kekerasan dan kekuatan fleksural pada spesimen menunjukkan bahwa seiring dengan peningkatan konsentrasi Mn pada paduan Mg-Mn, terjadi peningkatan nilai kekerasan sebesar 9% dan peningkatan kekuatan fleksural sebesar 13%. Nilai modulus elastisitas/kekakuan paduan Mg-Mn berada pada kisaran 8-12 GPa, mendekati kekakuan tulang. Hasil pengujian korosi paduan dalam larutan simulated body fluid (SBF) menunjukkan bahwa Paduan Mg1.5Mn memiliki ketahanan biodegradasi yang paling tinggi. Berdasarkan pengujian polarisasi Tafel, peningkatan konsentrasi Mn pada paduan Mg-Mn menurunkan laju biodegradasi paduan dari 0.9553 mm/thn menjadi 0.4980 mm/thn. Tren yang sama ditunjukkan dari uji Imersi. Laju biodegradasi paduan menurun dari 17,31 mm/thn ke 5,88 mm/thn seiring dengan peningkatan konsentrasi Mangan. Hasil karakterisasi difraksi sinar-X (XRD) dan spektroskopi infra merah (FTIR) pada produk korosi dipermukaan spesimen setelah uji imersi menunjukkan bahwa lapisan Mg(OH)2 terbentuk.