digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT. XYZ merupakan salah satu pemain utama di Industri Hulu Migas Indonesia yang mempunyai peran besar dalam menjamin kebutuhan Energi Indonesia. Saat berbicara tentang industri minyak dan gas, kita pasti membahas pengeboran. Hal ini dikarenakan jumlah produksi erat kaitannya dengan jumlah sumur bor. Jika melihat program kerja PT XYZ pada tahun 2021 yang tidak tercapai, perusahaan mengalami potensi kehilangan pendapatan sekitar 7,7 Juta Dolar. Angka ini bukanlah angka yang sepele; Oleh karena itu, penting untuk memahami apa yang menyebabkan sumur-sumur tidak terlaksana, menentukan solusi alternatif yang paling optimal, dan membuat rencana implementasi untuk mengatasi masalah ini. Untuk melengkapi penelitian ini, analisis dimulai dengan Critical Path Method (CPM) untuk memahami urutan kegiatan Pengeboran dan mencari “Critical Path” sepanjang prosesnya. Kemudian dilakukan Analisis Pareto untuk mengetahui faktor mana yang memberikan kontribusi paling besar terhadap penyebab keterlambatan. Setelah itu, dilakukan wawancara sebagai pendukung data kualitatif untuk mengetahui lebih jauh faktor-faktor tersebut. Kemudian, study Current Reality Tree (CRT) mengidentifikasi akar penyebab dari UDE (Undesirable Effect) yang menjadi pilihan alternatif penyelesaian permasalahan. Dari hasil analisis, terdapat 3 (tiga) opsi untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu: Optimalisasi Durasi Proses Perizinan, Proses FID, dan Proses Pematangan Bawah Permukaan. Analytic Hierarchy Process (AHP) digunakan dalam penelitian ini untuk melakukan analisis dalam mencari solusi terbaik diantara alternatif pilihan yang tersedia. Kemudian ditetapkan 3 kriteria yang dipertimbangkan, yaitu: Waktu Implementasi, Kompleksitas, dan Biaya. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa Optimasi Proses Perizinan menjadi alternatif solusi terbaik. Rencana implementasi telah disusun dan dilaksanakan pada tahun 2022, dengan hasil memuaskan. Alternatif yang dipilih membantu mengurangi ketidaktercapaian dari 30% menjadi 11%. Meskipun masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki dalam proses bisnisnya, namun langkah ini terbukti memberikan dampak yang sangat besar bagi masa depan perusahaan