Perpustakaan Digital ITB

Metrokapsul merupakan sistem transportasi massal light rail transit (LRT) dengan tingkat otomasi berupa grade of automatin 3 (GoA 3) yang dibangun oleh PT. TReKKa (Teknik Rekayasa Kereta Kapsul) dan dikembangkan bersama BAMEC (Bandung Mechatronic Center). Salah satu sistem yang sangat menunjang sistem operasi otomasi tersebut adalah sistem pengereman. Sistem pengereman berkordinasi dengan pengendali utama agar bersinergi dengan sistem lainnya untuk mencapai kebutuhan sistem operasi yang memiliki tingkat otomasi tinggi tanpa menyampingkan aspek kenyamanan dan keamanan penumpang. Adapaun tuntutan SNI IEC 62278:2002 oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) tentang perlunya analisis Reliability, Availability, Maintainability dan Safety (RAMS) pada penyelenggaraan sistem perkeretapian. Oleh karena itu, perlu dilalukan analisis Failure Mode Effect and Criticality Analysis (FMECA) untuk menilai keandalan pada desain awal sistem pengereman metrokapsul. FMECA menyajikan suatu tabel pada tingkat komponen sistem pengereman dengan seluruh unsur kegagalan yang sistematis untuk memudahkan dalam mengetahui tingkat kekritisannya. Dalam mengerjakan metode ini, dibutuhkan pihak-pihak yang terkait dalam pembuatan metrokapsul sebagai narasumber guna memudahkan pengisian tabel FMECA. Selain itu, dibutuhkan data historis laju kegagalan yang didapat melalui data sistem pengereman yang serupa guna menganalisis tingkat kekritisan. Komponen-komponen yang termasuk dalam tingkat kekritisan tinggi juga diberikan rekomendasi tindakan untuk mengurangi tingginya tingkat kekritisan tersebut.