digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Edyharto Yanuwar
PUBLIC Yati Rochayati

COVER Edyharto Yanuwar
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 1 Edyharto Yanuwar
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 2 Edyharto Yanuwar
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 3 Edyharto Yanuwar
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 4 Edyharto Yanuwar
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 5 Edyharto Yanuwar
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 6 Edyharto Yanuwar
PUBLIC Yati Rochayati

PUSTAKA Edyharto Yanuwar
PUBLIC Yati Rochayati

Sebagai suatu aspek khas dari dunia kuantum, entanglement memiliki permasalahan dalam pengukuran dan kuantifikasinya. Penelitian ini berfokus pada entanglement dalam sistem kuantum berdimensi tinggi (qudit), dengan penekanan pada ukuran entanglement dan pertidaksamaan monogami. Pertidaksamaan monogami menyatakan bahwa korelasi kuantum tidak dapat dibagi secara bebas, berbeda dari korelasi klasik. Studi ini berdasarkan pada konkurensi (concurrence) sebagai ukuran entanglement, yang terbukti efektif dalam sistem qubit. Meskipun entanglement pada qubit sudah umum dipahami, perluasan konsep ini ke sistem qudit masih merupakan tantangan. Dalam penelitian ini, ekuivalensi definisi konkurensi untuk kasus qubit dipelajari dan diperluas ke qudit. Serta hubungan pertidaksamaan monogami dieksplorasi dengan suatu ukuran baru yang mengakomodasi seluruh keadaan yang mungkin (possible states), termasuk contoh penyangkal (counterexamples) yang melanggar pertidaksamaan monogami standar dengan ukuran konkurensi kuadrat yang telah diketahui, untuk memahami sifatsifat entanglement. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang entanglement dalam sistem qudit dan mendukung kemajuan pemahaman kuantum secara lebih luas.