Perpustakaan Digital ITB

Saat ini telah banyak dikembangkan sistem penyimpanan energi terbarukan berupa sistem baterai penyimpan energi (SBPE). SBPE ini diperlukan untuk stabilisasi jaringan listrik energi terbarukan yang mana memiliki ketidakpastian serta dinamika yang lebih kompleks dibandingkan jaringan listrik energi konvensional. SBPE ini menggunakan baterai LGE63 yang mana kinerjanya dipengaruhi oleh temperatur operasinya. Untuk dapat mengoperasikan SBPE secara optimal, diperlukan sistem manajemen termal. Salah satu upaya melakukan sistem manajemen termal adalah dengan melakukan permodelan dan karakterisasi termal dari SBPE. Permodelan dilakukan dengan software COMSOL untuk kemudian dilakukan kembali analisis terhadap data hasil yang diperoleh dari simulasi. Dalam Pemodelan dilakukan berbagai variasi terhadap alternatif penempatan rak, laju aliran massa, dan suhu inlet untuk dilihat pengaruhnya akan performa pendinginan dan distribusi suhu tiap rak. ?