Floating Photovoltaic (FPV) merupakan struktur energi terbarukan yang sedang banyak dikembangkan hamper di setiap belahan dunia. Pengoperasian struktur ini ditempatkan diberbagai permukaan air dengan tantangan yang umumnya berasal dari faktor lingkungan seperti gelombang, angin dan arus. Selain dari segi lingkungan, faktor lain yang mungkin dapat memberikan pengaruh pada kinerja operasi struktur floating PV yaitu adanya intervensi dari struktur terapung lainnya seperti kapal. Adanya kapal yang berlayar dapat menyebabkan beberapa insiden seperti gelombang dari kapal yang umumnya disebut kelvin ship wake dan adanya risiko tumbukan kapal terhadap floating PV. Tujuan utama pada penelitian ini yaitu untuk melihat pengaruh kedua fenomena tersebut terhadap struktur floating PV dengan melakukan analisis dan pemodelan struktur menggunakan beberapa perangkat lunak (OrcaFlex dan SACS). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa gelombang dari kelvin wake kapal tidak memberikan pengaruh yang signifikan khususnya terhadap sistem mooring floating PV namun nilai tinggi gelombang yang dihasilkan dari kelvin wake kapal masih dapat melebihi batas gelombang desain untuk struktur floating PV. Selain itu, nilai energi tumbukan yang paling kritis untuk struktur floating PV dalam penelitian yaitu sebesar 39.4 kNm. Dari nilai ini didapatkan grafik hubungan antara massa dan kecepatan kapal dengan mengacu pada persamaan umum energi kinetik. Dengan begitu, grafik ini dapat digunakan untuk menentukan batas kecepatan kapal yang akan berlayar di area sekitar struktur floating PV.