digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Adopsi Artificial Intelligence (AI) di perusahaan seringkali menimbulkan tantangan baru di lingkungan perusahaan dan masyarakat. Untuk menjawab tantangan tersebut, diperlukan sebuah tata kelola AI yang dapat mengendalikan dan mengarahkan AI di perusahaan dengan baik. Namun demikian, belum ada model tata kelola AI yang memiliki sejumlah praktik yang terukur untuk mengendalikan dan mengarahkan AI di perusahaan dengan baik. Capability Maturity Model Integration (CMMI) dapat digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan sebuah model tata kelola AI dengan struktur yang memiliki sejumlah praktik yang terukur. Adapun untuk konten dari model tata kelola AI ini akan mengidentifikasi sejumlah contoh praktik tata kelola AI di bidang kesehatan. Dengan demikian, penelitian ini akan membahas tentang pengembangan model tata kelola AI di perusahaan berdasarkan struktur model CMMI, dengan fokus konten model di bidang kesehatan. Model tata kelola AI ini selanjutnya akan dinamakan Model Tata Kelola AI Terukur (MTAIT). Perancangan model MTAIT menghasilkan struktur model yang terdiri dari lapisan, bidang kapabilitas, bidang praktik, level praktik, dan praktik, dan menghasilkan konten dasar model yang terdiri dari lapisan data, lapisan teknologi, lapisan etika & sosial, dan lapisan hukum. Adapun pengembangan model MTAIT menghasilkan konten model yang dijabarkan secara lengkap dari tingkat lapisan hingga tingkat praktik, serta menghasilkan cara pengukuran praktik dengan menentukan level kapabilitas di tingkat bidang praktik dan level kematangan di tingkat bidang kapabilitas, lapisan, hingga perusahaan. Berdasarkan hasil evaluasi pada model MTAIT, didapatkan kesimpulan bahwa model MTAIT sudah sesuai dengan spesifikasi model tata kelola AI yang ditentukan, dapat digunakan sampai ke tingkat praktik dan dapat terukur, dan dapat membantu untuk mengendalikan dan mengarahkan AI di perusahaan, namun belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan praktik tata kelola AI di bidang kesehatan