Adopsi Artificial Intelligence (AI) di perusahaan seringkali menimbulkan tantangan
baru di lingkungan perusahaan dan masyarakat. Untuk menjawab tantangan
tersebut, diperlukan sebuah tata kelola AI yang dapat mengendalikan dan
mengarahkan AI di perusahaan dengan baik. Namun demikian, belum ada model
tata kelola AI yang memiliki sejumlah praktik yang terukur untuk mengendalikan
dan mengarahkan AI di perusahaan dengan baik.
Capability Maturity Model Integration (CMMI) dapat digunakan sebagai acuan
untuk mengembangkan sebuah model tata kelola AI dengan struktur yang memiliki
sejumlah praktik yang terukur. Adapun untuk konten dari model tata kelola AI ini
akan mengidentifikasi sejumlah contoh praktik tata kelola AI di bidang kesehatan.
Dengan demikian, penelitian ini akan membahas tentang pengembangan model tata
kelola AI di perusahaan berdasarkan struktur model CMMI, dengan fokus konten
model di bidang kesehatan.
Model tata kelola AI ini selanjutnya akan dinamakan Model Tata Kelola AI Terukur
(MTAIT). Perancangan model MTAIT menghasilkan struktur model yang terdiri
dari lapisan, bidang kapabilitas, bidang praktik, level praktik, dan praktik, dan
menghasilkan konten dasar model yang terdiri dari lapisan data, lapisan teknologi,
lapisan etika & sosial, dan lapisan hukum. Adapun pengembangan model MTAIT
menghasilkan konten model yang dijabarkan secara lengkap dari tingkat lapisan
hingga tingkat praktik, serta menghasilkan cara pengukuran praktik dengan
menentukan level kapabilitas di tingkat bidang praktik dan level kematangan di
tingkat bidang kapabilitas, lapisan, hingga perusahaan. Berdasarkan hasil evaluasi
pada model MTAIT, didapatkan kesimpulan bahwa model MTAIT sudah sesuai
dengan spesifikasi model tata kelola AI yang ditentukan, dapat digunakan sampai
ke tingkat praktik dan dapat terukur, dan dapat membantu untuk mengendalikan
dan mengarahkan AI di perusahaan, namun belum sepenuhnya sesuai dengan
kebutuhan praktik tata kelola AI di bidang kesehatan