ABSTRAK Fatih Ilha
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Fatih Ilha
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Fatih Ilha
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Fatih Ilha
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Fatih Ilha
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Fatih Ilha
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Fatih Ilha
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR Fatih Ilha
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
2024 TA PP FATIH ILHA 1 - LAMPIRAN.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Pengembangan proyektil berkecepatan tinggi dan bahan peledak, mendorong
pengembangan body armor menjadi dapat diandalkan, lebih fleksibel,
lebih ringan, dan lebih tinggi kemampuan menyerap energi. Salah satu inovasi
terhadap pengembangan body armor adalah menggunakan komposit dari
serat Nanokristalin Selulosa yang memiliki rasio kekuatan terhadap berat yang
tinggi dan dapat diintegrasikan ke dalam komposit sehingga memberikan keseimbangan
antara perlindungan, ringan, dan fleksibilitas yang optimal. Struktur
hybrid logam - komposit berpotensi lebih kuat dari body armor yang sudah
ada.
Penelitian ini menggunakan simulasi numerik dengan metode elemen hingga
dari impak balistik terhadap struktur body armor dengan menggunakan aplikasi
LS-DYNA. Struktur body armor terbuat dari komposit dengan serat
Nanokristalin Selulosa yang di-hybrid dengan logam, kemudian divariasikan
terhadap ketebalan logam, ketebalan komposit, dan orientasi komposit. Optimasi
dilakukan untuk mencapai ketahanan yang didefinisikan pada standar
NIJ 0101.06 untuk Body Armor Level III dengan jenis peluru 7.62 mm Full
Metal Jacket (FMJ) dengan kecepatan 847 m/s pada jarak 15 m. Metode optimasi
yang digunakan adalah metode Design for Six-Sigma (DFSS) dengan
metode Taguchi dan ANOVA yang mengkombinasikan parameter yang ditetapkan
untuk mendapatkan konfigurasi struktur yang optimum terhadap nilai
specific energy absorption (SEA) dan cost.
Hasil konfigurasi optimum struktur body armor dengan material hybrid
logam dengan material baja Armox500T, ketebalan logam 1 mm, ketebalan
komposit 20 mm, dan konfigurasi orientasi komposit quasi-isotropic dengan
nilai indeks performance-cost 0.0179. Faktor yang terbesar yang memberikan
kontribusi terhadap nilai SEA adalah material logam dengan kontribusi 56.51%.