Perpustakaan Digital ITB

Perkembangan pesawat amfibi di Indonesia memiliki potensi yang cukup besar, mengingat semakin banyaknya daerah terpencil yang belum memiliki moda transportasi udara, ditambah dengan kondisi geografis Indonesia yang berkepulauan. Hal ini memberikan peluang bagi Indonesia untuk bisa mengembangkan pesawat amfibi sendiri guna memenuhi kebutuhan penerbangan di daerah kepulauan. Adanya peningkatan berat struktur landing gear yang berbentuk seperti lambung kapal atau float dapat menyebabkan meningkatnya biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi pesawat tersebut. Studi pengurangan berat pada struktur komponen harus dilakukan pada keseluruhan struktur pesawat amfibi untuk mengompensasi peningkatan berat landing gear yang berbentuk seperti float. Namun, pada penelitian ini, penulis hanya akan melakukan studi pengurangan berat terhadap struktur Vertical Tail Plane (VTP) dari pesawat amfibi. Salah satu cara yang digunakan untuk melakukan studi pengurangan berat struktur pesawat adalah dengan menggunakan metode elemen hingga dan memanfaatkan software Abaqus CAE. Kemudian akan dilakukan studi pengurangan berat menggunakan metode Design for Six Sigma yang meliputi Taguchi dan Analysis of Variance (ANOVA). Hasil dari penelitian ini berhasil mengurangi berat dari struktur VTP dari 45.26 kg menjadi 35.5 kg dengan cara mengurangi ketebalan dari beberapa komponen pada struktur VTP.