COVER Ahmad Ilham Falah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Ahmad Ilham Falah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Ahmad Ilham Falah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Ahmad Ilham Falah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Ahmad Ilham Falah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Ahmad Ilham Falah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Ahmad Ilham Falah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Ahmad Ilham Falah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PT Arindo Cipta Perkasa (ACP) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
manufaktur. PT ACP memproduksi berbagai produk peralatan dapur berbahan
stainless steel. PT ACP menerapkan sistem produksi engineer-to-order (ETO), di
mana pelanggan dapat meminta spesifikasi tertentu terhadap produk yang dipesan.
Dalam menyelesaikan pesanan, PT ACP memiliki tiga pertimbangan, yaitu
kualitas produk, harga produk, dan waktu pengiriman. Sebagai perusahaan yang
menerapkan sistem produksi ETO, ketepatan waktu penyelesaian merupakan
kriteria penting agar kepuasan pelanggan tetap terjaga. Saat ini PT ACP belum
memiliki metode penjadwalan yang sesuai, di mana rincian proses produksi
dijadwalkan harian oleh Manajer Produksi. Jika banyak pesanan yang masuk
secara bersamaan, maka tingkat kesulitan penjadwalan meningkat karena perlu
membagi kapasitas yang terbatas untuk menyelesaikan proyek-proyek tersebut.
Saat ini, PT ACP tidak menerapkan jam kerja lembur dan subkontrak sehingga
keterlambatan dapat terjadi jika kapasitas tidak cukup untuk mengerjakan proyekproyek
yang masuk.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model penjadwalan agregat sistem
produksi engineer-to-order (ETO) pada PT ACP. Model yang dikembangkan
merupakan model analitik berbasis pemrograman linear dan memiliki fungsi
tujuan untuk meminimasi total tardiness yang terjadi pada setiap proyek yang
dijadwalkan. Proses komputasi model dilakukan dengan menggunakan perangkat
lunak IBM ILOG CPLEX Optimization Studio 20.1.0.
Pengujian model pengembangan dilakukan menggunakan data historis pengerjaan
proyek di PT ACP pada tanggal 20 November 2020 – 13 Januari 2021. Terdapat
11 proyek yang dijadwalkan dengan dua periode penjadwalan. Hasil komputasi
model pengembangan memberikan nilai total tardiness sebesar 49 hari dan waktu
penyelesaian maksimal (makespan) sebesar 21 hari.