digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Jason Louis
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Penelitian ini ditujukan untuk merancang usulan harga jual baru untuk menu-menu yang dijual oleh Payangka Resto 77. Perumusan harga jual baru tersebut dilatarbelakangi oleh keuntungan restoran yang cenderung menurun walaupun penjualan naik sehingga target keuntungan yang ditetapkan oleh manajemen restoran tidak kunjung tercapai. Hal tersebut disebabkan oleh kenaikan biaya-biaya restoran tanpa diiringi kenaikan harga jual menu. Manajemen restoran belum dapat menaikkan harga jual sebab belum mengetahui, secara rinci, nominal biaya dari tiap-tiap menu sehingga belum dapat menentukan harga jual yang dapat meningkatkan keuntungan tanpa memberatkan konsumen. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, perancangan usulan harga jual baru dilakukan dengan berbasis pada estimasi biaya, dimana digunakan metode menu engineering untuk biaya langsung, serta TDABC (Time-Driven Activity Based Costing) untuk biaya tidak langsung. Biaya langsung dalam penelitian ini merupakan foodcost atau biaya bahan baku makanan. Sementara itu, biaya tidak langsung merupakan biaya lainnya yang tidak dapat ditelusuri langsung terhadap suatu menu, seperti beban gaji karyawan, biaya utilitas, dll. Hasil dari estimasi biaya, kemudian, ditambahkan dengan target keuntungan tiap menu menghasilkan rancangan usulan harga jual baru untuk menu-menu restoran sehingga Payangka Resto 77 dapat memiliki keuntungan setidaknya Rp15.000.000,00 per bulan. Kenaikan pada harga jual menu yang diusulkan cukup bervariasi dengan jangkauan mulai dari Rp1.000,00 hingga Rp4.000,00. Usulan tersebut divalidasi dengan membandingkan harga jual serta profitabilitas dari restoran sejenis. Hasil validasi menunjukkan bahwa harga jual baru yang diusulkan masih relatif lebih murah daripada restoran-restoran sejenis sehingga dapat meningkatkan keuntungan restoran tanpa memberatkan pelanggan.