ABSTRAK - Yusril Miftah Rizki
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER - Yusril Miftah Rizki
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 - Yusril Miftah Rizki
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 - Yusril Miftah Rizki
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 - Yusril Miftah Rizki
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 - Yusril Miftah Rizki
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 - Yusril Miftah Rizki
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 - Yusril Miftah Rizki
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 - Yusril Miftah Rizki
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 - Yusril Miftah Rizki
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA - Yusril Miftah Rizki
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN - Yusril Miftah Rizki
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki pulau sebanyak 17.508 pulau berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia. Selain itu Indonesia memiliki 95.181 km garis pantai serta luas wilayah perairan 5,8 juta km2, yang merupakan 71% dari keseluruhan wilayah Indonesia. Hal tersebut membuat Indonesia memiliki sumber daya energi laut yang besar. Berdasarkan Buku “Potensi Energi laut Indonesia” tahun 2014 yang disusun oleh Asosiasi Energi Laut Indonesia (ASELI), Indonesia memiliki potensi teoritis 4.676.683 MW, potensi teknis 216.609 MW, dan potensi praktis sebesar 60.985 MW. Potensi praktis tersebut terdiri dari energi panas laut 41.001 MW, energi arus laut 17.889 MW, dan energi gelombang laut 1.995 MW. Pemanfaatan energi laut ini dilakukan guna mendukung pemenuhan target Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), yakni porsi Energi Baru & Terbarukan (EBT) dalam bauran energi paling sedikit 23% pada tahun 2025. Pada Tugas Akhir ini, pembahasan difokuskan untuk membahas penerapan energi gelombang laut di wilayah perairan Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Lokasi ini dipilih karena Kab. Pesisir Barat memiliki potensi energi gelombang yang tinggi yakni sekitar 20 kW/m namun wilayah tersebut masih memiliki rasio elektrifikasi yang rendah yakni sebesar 66,7%. Berdasarkan kedalaman perairan dan tingkat pemanfaatan instrumen dipilih instrumen Pelamis. Perhitungan potensi daya dilakukan menggunakan tinggi gelombang signifikan dan periode gelombang efektif. Didapatkan potensi daya teoritis di titik lokasi adalah sebesar 16,042 kW/m. Hasil tersebut digunakan untuk menentukan layout PLTGL serta analisis finansial pembangkit.