2023_TS_PP_Reta Yudistyana_29119537_Full Thesis_ok.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Yose Ali Rahman
Sebagai suatu entitas bisnis, keberadaan perusahaan tidak lepas dari kondisi yang ada di
sekitarnya. Selain menjalankan operasional dan menghasilkan keuntungan, perusahaan juga
dituntut memberikan kontribusi terhadap lingkungan dan masyarakat, khususnya yang
berada di sekitar wilayah operasionalnya. Sebagai bentuk kontribusinya kepada masyarakat,
PT Badak NGL (Badak LNG) membuat program CSR Saung Pandu. Pada program yang
telah berjalan sejak tahun 2020 ini ditemukan adanya tidak tercapainya target sehingga
membuat program berjalan tidak efektif.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari penyebab ketidakefektifan program dan
memberikan solusi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif sebagai studi
kasus. Untuk menganalisisnya, penelitian ini menggunakan teknik bangunan eksplanasi.
Teknik ini digunakan karena penelitian ingin menangkap fenomena yang ada pada Program
Saung Pandu dengan menggunakan kerangka konseptual yang ada. Fenomena dijelaskan
melalui serangkaian rangkaian sebab akibat yang berkaitan dengan kasus yang diteliti atau
“bagaimana” atau “mengapa” suatu fenomena terjadi.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa program Saung Pandu tidak efektif karena terbatasnya
pengalaman bertani, terbatasnya pengalaman berorganisasi, pengelolaan keuangan yang
buruk, tidak jelasnya target pasar, tingginya ketergantungan terhadap Badak LNG, dan
kemasan produk yang kurang menarik. Sebagai strategi perbaikan untuk meningkatkan
efektivitasnya, Badak LNG dapat menyediakan pengawas pertanian, mengadakan
pertemuan rutin, menentukan mekanisme pemungutan suara, menyusun prosedur,
melakukan pelatihan keuangan, memperjelas target pasar dan membangun kerjasama
dengan restoran, memperluas jaringan, dan mendesain ulang kemasan produk.