Industri hulu minyak dan gas merupakan industri yang memiliki tingkat potensi bahaya
atau risiko yang tinggi. Salah satu pekerjaan di industri hulu minyak dan gas yang memiliki
tingkat risiko yang tinggi adalah pekerjaan pengangkatan dan pengikatan. Penelitian
menggunakan metode HIRARC untuk evaluasi keselamatan dan kesehatan lingkungan di
pekerjaan pengangkatan dan pengikatan di PT X, Riau. Dalam mengidentifikasi jenis
bahaya yang berpotensi terjadi, didasarkan dari sumber energi yang ada di setiap aspek
tahapan kerja dan dari lingkungan atau area kerja. Secara khusus dilakukan analisis risiko
pada pekerjaan penanaman pipa penyangga. Pada penilaian risiko digunakan AS/NZS
4360:2004 dengan matriks risiko yang disusun dari tingkat keparahan dan tingkat
kemungkinan di pekerjaan pengangkatan dan pengikatan yang diteliti. Sebanyak enam
puluh enam potensi bahaya yang diidentifikasi dan dianalisis dalam pekerjaan penanaman
pipa penyangga. Potensi bahaya ini diidentifikasi melalui observasi lapangan, dan
wawancara kepada para pekerja serta dianalisis melalui diskusi dengan tim HES dan
meninjau data kecelakaan dan insiden pada perusahaan. Potensi bahaya kemudian
diklasifikasikan ke dalam empat tingkatan yaitu Rendah, Sedang, Tinggi, dan Ekstrem.
Dari hasil analisis potensi bahaya yang teridentifikasi, 17% memiliki risiko rendah, 24%
berisiko sedang, 55% berisiko tinggi dan 5% berisiko ekstrem. Proses pembuatan
rekomendasi pengendalian risiko, dilakukan dengan meninjau dokumen, SOP dan peraturan dari perusahaan serta peraturan-peraturan pemerintah yang berlaku.