ABSTRAK Agnes Hartanti
PUBLIC 
COVER Agnes Hartanti
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Agnes Hartanti
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Agnes Hartanti
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Agnes Hartanti
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Agnes Hartanti
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Agnes Hartanti
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Agnes Hartanti
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Agnes Hartanti
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Agnes Hartanti
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Daun teh [Camellia sinensis (L.) O.K.] mengandung senyawa polifenol terutama golongan
katekin yang memiliki aktivitas inhibisi enzim tirosinase yang berperan dalam
pembentukan melanin pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formulasi
sediaan emulgel ekstrak air teh putih yang stabil dan menguji aktivitas inhibisi enzim
tirosinase secara in vitro. Ekstrak air teh hijau dan ekstrak air teh putih dibuat dengan
metode infusum dan dikeringbekukan. Ekstrak yang diperoleh dikarakterisasi dan diuji
aktivitas inhibisi enzim tirosinasenya secara in vitro menggunakan spektrofotometri
ultraviolet-sinar tampak. Ekstrak air teh putih sebanyak 1% dijadikan bahan aktif dalam
sediaan emulgel. Sediaan akhir emulgel ekstrak air teh putih dievaluasi stabilita serta diuji
aktivitas inhibisi enzim tirosinasenya. Berdasarkan pengujian secara in vitro, ekstrak air
teh hijau, ekstrak air teh putih dan alfa arbutin sebagai pembanding mempunyai aktivitas
inhibisi enzim tirosinase yang tidak berbeda bermakna (p<0,05). Ekstrak air teh putih
dengan rendemen 17,83% memberikan Inhibition Consentration 50 (IC50) sebesar 0,134
mg/mL. Berdasarkan uji stabilita pada suhu ruang dan uji stabilita dipercepat, pH sediaan
akhir emulgel ekstrak air teh putih adalah 5 dan viskositasnya berada dalam rentang 146 –
273,67 Poise. Sediaan akhir emulgel ekstrak air teh putih tidak mengalami perubahan
warna dan bau, stabil selama 6 siklus uji freeze thaw dan stabil hingga jam ke-3 uji
sentrifuga. Aktivitas inhibisi enzim tirosinase sediaan emulgel ekstrak air teh putih hari ke-
14 tidak berbeda bermakna dengan hari ke-0 (p<0,05). Formula sediaan akhir emulgel
ekstrak air teh putih stabil berdasarkan evaluasi organoleptik, pH dan uji freeze thaw,
namun tidak stabil berdasarkan evaluasi viskositas dan uji sentrifuga. Sediaan akhir
emulgel ektrak air teh putih memiliki aktivitas inhibisi enzim tirosinase dan mengalami
penurunan aktivitas yang tidak bermakna selama uji stabilita.