digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Gufra Ramadhana
PUBLIC Irwan Sofiyan

Jaringan jalan di Kota Pekanbaru, Ibukota Provinsi Riau didominasi oleh sepeda motor mengakibatkan permasalahan lalu lintas seperti kemacetan jaringan jalan terutama pada simpang bersinyal seperti Simpang SKA. Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja simpang SKA dengan menerapkan Ruang Henti Khusus (RHK) Kendaraan sebagai salah satu teknologi manajemen lalu lintas dengan cara memisahkan sepeda motor dari kendaraan bermotor lainnya. Studi ini dilakukan dengan metode pendekatan deskriptif kuantitatif, dengan model dilakukan menggunakan PTV Vissim untuk dianalisis secara mikro. RHK diterapkan pada dua lengan simpang menggunakan RHK Tipe Kotak dengan panjang dimensi 8 meter, 10 meter, dan 12 meter. Indikator kinerja dari simpang yang menjadi ukuran adalah Volume Release Kendaraan pada saat fase hijau, Panjang Antrian, dan Waktu Tundaan Kendaraan. Survey pada penelitian ini dilakukan pada masa Pandemi COVID-19. Hasil analisis penerapan RHK pada Simpang SKA menunjukkan berdasarkan hasil mikrosimulasi menggunakan PTV Vissim, indikator kinerja pada salah satu lengan simpang yakni lengan simpang bagian timur Simpang SKA meningkat dengan menggunakan RHK Tipe Kotak dengan panjang 10 meter dengan volume release kendaraan meningkat sebesar 1,87%, panjang antrian menurun sebesar 0,15% dan waktu tundaan menurun sebesar 0,31%. Penerapan RHK pada kedua lengan simpang memberikan pengaruh yang berbeda terhadap indikator kinerja lengan simpang. Hal ini membuktikan bahwa perbedaan karakteristik lengan simpang akan mempengaruhi pengaruh penerapan Ruang Henti Khusus (RHK) Kendaraan pada simpang.