Perpustakaan Digital ITB

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan prediksi laju penetrasi (ROP) dengan model Bourgoyne-Young pada saat dilakukan pengeboran sumur bor di 16 lokasi sumur yang memiliki sampel data pada kedalaman sekitar 500 meter sampai 2000 meter yang berada pada Lapangan Panas Bumi di wilayah Sumatera. Prediksi menggunakan data panel untuk menangani sumur yang berbeda ini (penampang berbeda dan waktu yang dapat diamati). Perbedaan ini menyebabkan adanya permasalahan heterogenitas. Untuk mengatasi heterogenitas, dan juga adanya permasalahan heteroskedasitas, non-normalitas dan autokorelasi pada data, penelitian ini menggunakan metode panel data tipe generalised least square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formasi batuan, formasi kompaksi tingkat keausan gigi bit dan hidraulika bit berpengaruh negatif terhadap ROP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Formasi Kompaksi dibawah normal, Perbedaan tekanan sepanjang dasar lubang, diameter bit dan berat pada bit dan kecepatan putar mempunyai efek yang positif terhadap perubahan persentasi kecepatan ROP. Namun penelitian juga menunjukan bahwa kedalaman pengeboran (dengan kedalaman yang dibatasi) berpengaruh untuk ROP, sedikit saja walaupun tetap penting secara statistik. Penelitian ini menunjukkan bahwa model Bourgyne-Young tetap dapat diterapkan dengan baik ditengah data yang tidak ideal, walaupun akurasinya masih perlu diperbaiki