digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Priscilla Sutaman
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Priscilla Sutaman
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Priscilla Sutaman
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Priscilla Sutaman
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Priscilla Sutaman
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Priscilla Sutaman
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Priscilla Sutaman
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PT Asiana Sakti adalah perusahaan ekspedisi barang yang didirikan pada tahun 1976 dengan nama CV Karya Jaya Bakti oleh Hurip Sutaman. Didorong oleh meningkatnya kebutuhan pasar akan pasokan kayu di Indonesia, pendiri belajar tentang impor dan ekspor barang di dalam dan luar negeri. Pada tahun 1982 pendiri memperluas usahanya ke bidang pengiriman barang untuk pasar internasional, juga mendirikan CV Radjawali Sakti sebagai Freight Forwarder. Pada tahun 1988 seiring berkembangnya bisnis ke Pasar Asia, pendiri mengubah nama perusahaan menjadi PT Asiana Sakti. Pendiri tetap menjaga resep utama suksesnya bisnis, yaitu tetap menjaga seluruh perkembangan bisnis dan keputusan operasional, dan seluruh staf yang bekerja di PT Asiana Sakti harus melapor langsung kepada pendiri. Namun meskipun efektif, ketika PT Asiana Sakti mulai mengembangkan bisnisnya, mulai menghadapi permasalahan baru yang perlu dipecahkan, untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan di masa depan. Sebagai bagian dari PT Asiana Sakti, peneliti menyadari ada yang tidak beres di perusahaan dan hal itu dibuktikan oleh CEO saat wawancara. PT. Asiana Sakti mempunyai fungsi organisasi yang belum optimal sehingga tidak ada alur kerja. Dengan tidak adanya struktur organisasi dan uraian tugas yang tetap membuat setiap pegawai melakukan segala sesuatu yang perlu dilakukan. Terkadang, mereka bekerja di luar jam kerja, hanya untuk mengikuti jadwal. Kurangnya fungsi SDM menjadi salah satu penyebab sistem tidak berjalan dengan baik karena tidak fokusnya orang-orang di dalam organisasi. Kebanyakan karyawan terlalu fokus pada penjualan. Hal ini mengurangi efektivitas organisasi karena segala sesuatunya tidak jelas arahnya. Selain itu, rendahnya kinerja mungkin disebabkan oleh tidak efektif dan buruknya pengelolaan metode yang ada. Pendekatan yang ada tidak dapat memenuhi seluruh kriteria tersebut, namun perusahaan masih memanfaatkannya. Kurangnya koordinasi antar departemen dapat menyebabkan kesalahan pengelolaan karena kurangnya integrasi sistem atau sistem yang tidak optimal secara maksimal. Selain itu, kurangnya kolaborasi dapat menyebabkan pengelolaan yang buruk. Hal ini dapat terjadi antar departemen atau kelompok tugas, yang dapat berdampak buruk pada keseluruhan proses. Untuk mengetahui penyebab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan grafik tulang ikan dan menganalisis situasi bisnis dengan menggunakan analisis model pertumbuhan Greiner dan analisis model 7s McKinsey untuk menemukan solusi dan strategi bisnis. Pengumpulan data primer pada tugas akhir ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, antara lain wawancara dengan CEO serta perwakilan karyawan tiap divisi. Data ini akan diperoleh dari artikel, situs web, laporan industri, jurnal, dan buku. Berdasarkan temuan studi root cause, ketidakefektifan dan inefisiensi disebabkan oleh kurangnya struktur organisasi yang menyebabkan beberapa permasalahan: (1) Landasan organisasi perusahaan tidak jelas, seperti sistem pemberdayaan pegawai, standar operasional prosedur, dan evaluasi kinerja, (2) Deskripsi ketenagakerjaan perusahaan kurang, dan (3) Perusahaan tidak memiliki sistem alur kerja yang formal. Berdasarkan model pertumbuhan Greiner dan model 7s McKinsey, strategi bisnis yang diperlukan adalah menciptakan sistem sumber daya manusia yang mengelola sumber daya secara lebih efektif. Penulis menyarankan beberapa solusi bisnis, antara lain: (1) Membuat struktur organisasi yang melibatkan pimpinan di setiap departemen, (2) membuat deskripsi pekerjaan, dan (3) membuat sistem dan proses manajemen. Penerapan sistem human capital yang diusulkan dalam penelitian ini serupa dengan sistem manajemen sumber daya manusia yang merupakan divisi baru di PT Asiana Sakti. Sistem yang diusulkan dalam penelitian ini adalah sistem ketenagakerjaan pegawai, struktur organisasi, uraian pekerjaan secara tertulis, tinjauan kinerja, dan kompensasi berdasarkan kinerja. Pada akhir penelitian ini, disajikan usulan rencana penerapan strategi tahun depan.