Agro Meat Shop sebagai toko retail yang menjual produk daging melihat peluang
potensial dari turunnya eksistensi pasar tradisonal di perkotaan dalam memenuhi
kebutuhan pokok khususnya daging. Melalui nilai-nilai yang dibangun seperti
fresh, halal, higienis, dan konsep rantai pasok yang terintegrasi dengan peternakan
sendiri digunakan untuk membentuk perasaan nyaman dan pengalaman berbelanja
daging yang berbeda. Hal tersebut mendorong perusahaan untuk mendapatkan
segmen pasar yang loyal, yang tidak hanya berorientasi pada harga, tetapi juga lebih
kuat dan terikat dengan nilai-nilai yang diberikan. Pada perjalanannya, Agro Meat
Shop mengalami kendala dalam mencapai target penjualan yang hanya mencapai
66,63% pada tahun 2021 dan 77,44% pada tahun 2022. Berdasarkan kondisi
tersebut perlu dilakukan penelitian untuk menyelesaikan permasalahan yang akan
memperbaiki strategi marketing dari model bisnis yang diterapkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor signifikan yang akan
mempengaruhi pengalaman di dalam toko di Agro Meat Shop, akar permasalahan
internal dan eksternal, dan menyediakan solusi strategi pemasaran berdasarkan akar
permasalahan yang terjadi. Kondisi internal usaha akan ditelaah melalui VRIO
analysis, marketing mix analysis, and STP analysis. Sedangkan pada lingkungan
eksternal yang mempengaruhi bisnis melalui analisis PESTEL, competitor analysis,
dan last consumer analysis.
Berdasarkan analisis faktor yang mempengaruhi pengalaman pelanggan di dalam
toko adalah aspek afektif, persepsi kualitas produk, dan pengalaman sosial dengan
karyawan dan ditemukan bahwa faktor kognitif tidak berpengaruh secara signifikan
dimana isu ini perlu menjadi perhatian bagi Agro Meat Shop dan dipertimbangkan
untuk diperbaiki. Dari temuan analisis tersebut dilakukan analisis permasalahan dan
ditemukan beberapa akar penyebab. Selanjutnya, dibuatkan beberapa solusi
berdasarkan akar permasalahan dan rekomendasi untuk memperbaiki dan
meningkatkan aspek kognitif dalam pengalaman berbelanja, yaitu: (1)
Mempekerjakan & meningkatkan orang pemasaran; (2) Mekanisme desain program
pemasaran; (3) Meningkatkan kesadaran berbelanja di Agro Meat Shop melalui
komunikasi pemasaran; (4) Prosedur operasi standar dan pedoman komunikasi
untuk layanan; (5) Studi banding untuk inspirasi tampilan kreatif untuk
meningkatkan kualitas persepsi produk; (6) Suasana toko yang dapat disesuaikan
untuk meningkatkan dampak yang dirasakan dari faktor afektif; (7) Diversifikasi
produk pelengkap; (8) Demo memasak dan kampanye bundling produk; (9)
Pendekatan pemasaran khusus untuk akuisisi generasi muda; (10) Strategi tampilan produk yang imersif melibatkan pengintegrasian penceritaan ke dalam tampilan;
(11) Tempat pencicipan produk masakkan daging untuk lebih melibatkan
pelanggan dalam mengeksplorasi rasa dan tekstur; (12) Koneksi komunitas (resep,
acara yang disumbangkan pelanggan)