digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fedra Charisa Iskandar
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Gangguan muskuloskeletal/Musculoskeletal Disorders (MSDs) adalah masalah kesehatan yang umum terjadi di kalangan pekerja tambang terbuka. Faktor pekerjaan yang mempengaruhi MSDs yaitu postur kerja, durasi, beban kerja, frekuensi, dan alat kerja. Sebagai solusi, hingga saat ini, konsep eksoskeleton telah digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk militer, industri, dan kesehatan untuk meningkatkan kapasitas pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain konseptual eksoskeleton yang inovatif sebagai solusi untuk mencegah & meminimalkan MSDs di kalangan pekerja tambang terbuka di Indonesia, dengan fokus utama pada kesehatan dan keselamatan kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah integrasi metode Design Thinking dan TRIZ. Terdapat lima tahap dalam Design Thinking, yaitu empathize, define, ideate, prototype, dan test. Empathize dilakukan dengan mengolah data kuesioner dengan empathy map. Define dilakukan dengan membuat persona dan affinity diagram untuk menentukan kebutuhan pengguna dan kebutuhan teknis. Pada tahap ini, dilakukan FGD bersama ahli eksoskeleton dari BRIN untuk memprioritaskan kebutuhan teknis. Ideate dilakukan dengan metode TRIZ untuk mengidentifikasi kontradiksi dan mencari solusi inovatif. Prototype dilakukan dengan membuat sketsa produk dan storyboard. Test dilakukan dengan menguji prototype bersama ahli eksoskeleton dari BRIN melalui sesi diskusi. Penelitian ini menghasilkan desain konseptual produk berupa soft, passive back-exoskeleton berwarna putih dengan material utama polyester dan mesh, komponen safety berupa loop straps dan Velcro, serta aktuator berupa Elastic Energy Storage (EES). Desain tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna terkait produk yang dapat mendukung bagian tubuh lower back, nyaman, ringan, tidak cepat membuat gerah/panas, tidak mengganggu pergerakan & menghambat durasi pekerjaan, kecil dan tidak memakan banyak ruang gerak, aman, mudah dipahami, serta tidak memakan waktu lama dalam pemasangan & pelepasan. Berdasarkan hasil uji coba, konsep produk yang dirancang dapat memenuhi kebutuhan pekerja tambang terbuka meskipun masih dapat dikembangkan lebih lanjut.