digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rahmad Abdillah
PUBLIC yana mulyana

Secara global stroke adalah penyebab kematian nomor tiga di dunia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak jenis neuroprotektor, sosiodemografi (usia, jenis kelamin, dan pekerjaan) dan komorbiditas pasien stroke terhadap nilai Health Related Quality of Life (HRQoL) dan nilai Glasgow Coma Scale (GCS). Penelitian dilakukan mulai Januari hingga Maret 2016. Sebanyak 82 pasien stroke berpartisipasi dalam penelitian ini. Pasien diwawancarai menggunakan instrumen Stroke Specific Quality ofLife (SSQoL) yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Data nilai GCS, komorbiditas dan sosiodemografi pasien dikumpulkan melalui wawancara dan dikonfirmasi dengan rekam medik. Uji t dan ANOVA satu arah digunakan untuk menganalisis dampak variasi dosis neuroprotektor sitikolin, sosiodemografi dan komorbiditas terhadap HRQoL. Uji Mann Whitney dan Kurskal Wallis digunakan untuk menganalisis dampak variasi dosis neuroprotektor sitikolin, sosiodemografi, dan komorbiditas terhadap nilai GCS hari ke 8, sedangkan analisis univariant digunakan untuk menganalisis interaksi variasi dosis neuroprotektor sitikolin, sosiodemografi, komorbiditas dan faktor lain seperti jenis stroke dan kejadian stroke berulang terhadap HRQoL dan nilai GCS hari ke 8. Kebermaknaan diambil dengan tingkat kepercayaan 95%. Dari tiga karakteristik sosiodemografi tersebut tidak ada yang mempengaruhi HRQoL secara signifikan (p>0.05), namun umur dan jenis perkerjaan mempengaruhi nilai GCS (p<0,05). Tidak terdapat dampak signifikan variasi dosis neuroprotektor sitikolin terhadap HRQoL dan nilai GCS pasien stroke (p>0,1). Komorbiditas memberikan dampak signifikan terhadap HRQoL pasien stroke (p<0,05), namun tidak mempengaruhi nilai GCS secara signifikan(p>0,1). Ditemukan dampak interaksi jenis stroke dan variasi dosis neuroprotektor sitikolin, jenis stroke, terapi neuroprotektor dan kejadian stroke berulang, dan jenis stroke, komorbiditas dan kejadian stroke berulang komorbiditas, terhadap nilai GCS (p<0,05). Serta interaksi yang cenderung signifikan antarajenis stroke dan terapi neuroprotektor terhadap HRQoL (p<0, 1