Peningkatan insidensi diabetes melitus menyebabkan peningkatan komplikasi akibat diabetes tersebut, salah satunya adalah hipertensi. Dengan adanya penyakit komplikasi dapat menimbulkan kejadian Drug Related Problems (DRPs). DRPs merupakan kejadian tidak diinginkan yang terjadi pada pasien yang berhubungan dengan terapi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan jumlah Drug Related Problems (DRPs) yang terjadi pada pasien diabetes melitus dengan komplikasi hipertensi pada domain masalah (problems), domain penyebab (causes) dan domain intervensi (interventions) dan untuk mengetahui faktor yang berkorelasi/berpengaruh terhadap jumlah DRPs. Desain penelitian ini adalah observasi konkuren pada pasien diabetes dengan hipehensi yang dirawat bulan Oktober-Desember 2015 di RSUD Cibabat Kota Cimahi. Sebanyak 90 pasien diabetes dengan komplikasi hipertensi dilakukan pengkajian drug relaled problems (DRPs) yang berkai_tan dengan domain masalah (problems), domain penyebab (causes) dan domain intervensi (interventions). Pada domain masalah didapatkan jumlah DRPs pada kategori pemilihan obat sebanyak 144 kejadian (55,17%), interaksi obat 47 kejadian (18,01), reaksi obat tidak dikehendaki 30 kejadian (11,49%), masalah dosis 28 kejadian (10,73%) dan masalah penggunaan obat 1 1 kejadian (4,21%). Sedangkan pada domain penyebab ditemukan kejadian DRPs pada kategori pemilihan obat/dosis tidak tepat sebanyak 184 kejadian (62, 16%), kategori proses penggunaan obat 77 kejadian (26,01%), kategori yang berkaitan dengan pasien/psikologi pasien 17 kejadian (5,74%), dan kategori logistik 2 kejadian (0,68%). Pada domain intervensi, dilakukan pada tahap pasien sebanyak 94 intervensi (60,65%), pada tahap peresepan 43 intervensi (27,74%), pada tahap pengobatan 18 intervensi (11,61%), dan intervensi lain 22 intevensi (14,19%). Berdasarkan analisis statistik multivariat dengan menggunakan uji regresi linier didapatkan bahwa jumlah obat berkorelasi dengan jumlah kejadian DRPs dan jumlah kejadian DRPs berpengaruh terhadap lama rawat inap (p<0,001). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rata-rata kejadian DRPs pada pasien diabetes melitus komplikasi hipertensi adalah 2,9 kejadian.