digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Viki Hestiarini
PUBLIC yana mulyana

Kesalahan pengobatan dapat terjadi pada semua tahap, mulai dari ketidaktepatan penulisan resep, penyiapan, dan pemberian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesalahan pengobatan yang terjadi pada proses pelayanan farmasi dan menganalisis akar masalah penyebab kegagalan untuk tindakan perbaikan dan menekan angka kejadian kesalahan pengobatan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional untuk memperoleh persentase kejadian kesalahan pengobatan pada resep rawat jalan yang dilakukan bul?n Februari—April 2015. Data yang diambil yaitu, kelengkapan resep, frekuensi kejadian kesalahan penyiapan, dan data kelengkapan pemberian informa?i obat. Jumlah sampel resep yang diambil adalah 1100 lembar resep. Pada fase peresepan terjadi kesalahan kejadian potensi cedera 15,69±11,51% dan kejadian nyaris cedera 0,5±0,55%. Pada fase penyiapan ditemukan 427 (9,71%) kejadian kesalahan, tahap penerimaan dan pengkajian resep tidak ditemukan kesalahan, 2 (0,04%) kesalahan terjadi pada tahap pengkajian administrasi peraturan BPJS, 224 (5,09%) kesalahan terjadi pada tahap entri data, 113 (2,57%) kesalahan terjadi pada tahap pengambilan obat, 19 (0,43%) kesalahan terjadi tahap pengisian obat dan 69 (1,57%) kesalahan terjadi pada tahap pemeriksaan akhir. Kesalahan fase penyiapan berdasarkan tipe kesalahannya yaitu kejadian nyaris cedera 330 (7,51%) dan kejadian potensi cedera 97 (2,21 %). Analisa efek dan mode kegagalan dilakukan perhitungan angka kegawatdaruratan, tahap pengambilan obat (RPN 210) dan entri data (RPN 126) menernpati urutan teflinggi yang akan dilakukan analisis akar penyebab masalah dinilai dari faktor SDM, material, metode, sarana dan lingkungan.