digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Menurut Lord Holme dan Richard Watts (1999) Tanggung Jawab Sosial Perusahaan adalah komitmen berkelanjutan oleh bisnis untuk berperilaku etis dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi sambil meningkatkan kualitas hidup tenaga kerja dan keluarganya serta komunitas lokal dan masyarakat luas. Selain itu, CSR juga membawa beberapa hasil yang positif bagi perusahaan itu sendiri, salah satunya dapat meningkatkan reputasi antara perusahaan dan stakeholder. Tanggung jawab sosial perusahaan menjadi sesuatu yang harus dilakukan oleh perusahaan karena hal tersebut juga terdapat di dalam undangundang Indonesia. Karena peraturan tersebut. Banyak perusahaan yang menjalankan programnya di berbagai desa di Indonesia. Telkom Indonesia adalah salah satu perusahaan yang menjalankan program tanggung jawab sosia. Dalam menjalankannya, Telkom Indonesia berkolaborasi dengan Yayasan Sahabat Wanita. Desa yang terpilih untuk program tersebut adalah desa Ancol Pasir yang berlokasi di Tanggerang Selatan. Desa ini memiliki potensi di dalam pengembangan anyaman bamboo yang ingin di tingkatkan oleh Telkom dan Yayasan Sahabat Wanita. Riset ini akan fokus dalam mencari tahu apakah program ini efektif atau tidak. Tinjauan pustaka yang digunakan dalam riset ini adalah tentang Pengembangan Masyarakat, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, dan juga OVOP (Satu Desa Satu Produk). Di dalam tinjauan pustaka, terdapat juga studi kasus mengenai OVOP yang sudah dijalankan di beberapa Negara di dunia. Metodologi yang digunakan oleh penulis adalah Action Research yang terdiri dari 4 tahapan utama yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengembangan, dan yang terakhir adalah pencerminan. Dalam menganalisis data, penulis akan menggunakan metode naratif. Naratif analisis yang dilakukan akan berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh penuslis dalam pengumpulan data. Akhirnya, riset ini akan memberikan evaluasi untuk program agar di masa depan pelaksana program dapat memperbaiki pelaksanaan program. Hasil yang didapatkan dalam riset menyatakan bahwa program yang dijalankan belum cukup efektif karena masih ditemukan kesenjangan antara perencanaan dan pelaksanaan. Riset ini juga menyediakan jaringan distribusi yang dapat digunakan oleh peserta program dalam pengembangan komunitas. Riset ini akan berguna bagi perusahaan yang ingin melaksanakan program tanggung jawab sosial di desa.