Konsep baru yang diterapkan dalam eksplorasi hidrokarbon di Amerika Serikat
terbukti menemukan cadangan gas yang sangat besar. Konsep ini dikenal dengan
istilah nonkonventional. Konsep ini menyatakan bahwa batuan induk, reservoir,
dan perangkap terbentuk pada batuan yang sama.
Penelitian ini akan lebih fokus terhadap shale (serpih) yang berpotensi
menghasilkan gas. Serpih dalam industri migas diartikan sebagai batuan sedimen
yang berbutir halus, yang berukuran lempung sampai lanau.
Serpih yang diteliti merupakan serpih yang berasal dari Formasi Batuasih.
Formasi ini diperkirakan bisa menghasilkan gas karena memiliki umur yang
relatif paling tua untuk daerah Jawa Barat. Formasi ini tersingkap baik didaerah
Padalarang sampai ke PLTA Saguling. Tujuan dari penenlitian ini adalah untuk
mengetahui potensi serpih gas secara kualitatif dari hasil analisis batuan induk
yang dibandingkan dengan serpih Barnett di Amerika Serikat.
Metode yang dilakukan adalah pengambilan data lapangan, pembautan peta
geologi rinci, pembuatan penampang geologi, pembuatan kolom stratigrafi,
analisis laboratorium, pembuatan model lingkungan pengendapan dan analisis
potensi serpih gas.
Formasi Batuasih berumur N1-N3 dan diendapkan pada lingkungan batial atas
sampai neritik tengah. Secara umum Formasi batuasih pada daerah telitian bisa
dibagi menjadi tiga berdasarkan ciri litologi, yaitu batulempung karbonatan,
perselingan batulempung dan batupasir, dan batulempung nonkarbonatan.
Formasi Batuasih memiliki kandungan TOC berkisar dari 0.19-1.77 yang dapat
dikategorikan menurut peters (1986) sebagai buruk sampai bagus. Formasi
Batuasih mengandung kerogen tipe III dan IV yang berpotensi menghasilkan gas
dan karbon mati. Formasi ini memiliki tingkat kematangan berdasarkan pantulan
vitrinit (Ro) dengan kisaran 0.41-0.48 atau dikategorikan belum matang. Serpih
Formasi Batuasih mempunyai kandungan perbandingan kuarsa terhadap mineral
lempung berkisar 0.27 sampai 0.55 yang dapat dikategorikan mempunyai tingkat
keregasan yang cukup. Secara umum dapat dikatakan bahwa potensi Sepih gas
pada Formasi Batuasih didaerah penelitian adalah rendah.