Gunung Seminung berada di sebelah tenggara Danau Ranau, perbatasan Provinsi
Lampung dan Sumatra Selatan. Danau Ranau terletak pada Zona Bukit Barisan dan
Semangko sehingga daerah tersebut dipengaruhi oleh struktur geologi. Terlihat
adanya Segmen Sesar Sumatra pada daerah timur Gunung Seminung dalam Peta
Geologi Lembar Baturaja.
Daerah penelitian berada di sebelah timur Gunung Seminung dengan koordinat
UTM Zona 48S 386982-394972 mT dan 9451928-9461020 mU. Terdapat prospek
pengembangan panas bumi di Danau Ranau dan sekitarnya. Akan tetapi, pemetaan
detail persebaran batuan dan struktur geologi belum dilakukan dengan skala yang
lebih luas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi geomorfologi, geologi,
struktur geologi, dan vulkanostratigrafi. Selain itu, sejarah geologi daerah
penelitian juga dapat diketahui dari penelitian ini. Metode penelitian yang
digunakan yaitu analisis citra satelit dan petrografi serta observasi lapangan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, daerah penelitian terbagi menjadi tiga
belas satuan geomorfologi berdasarkan Klasifikasi Bentuk Muka Bumi. Geologi
daerah penelitian dibagi menjadi sebelas satuan batuan berdasarkan analisis
geomorfologi dan vulkanostratigrafi serta persebaran litologi di lapangan. Terdapat
empat struktur geologi yang teridentifikasi berada di daerah penelitian dengan bukti
berupa cermin sesar dan gores garis. Vulkanostratigrafi daerah penelitian dari tua
ke muda yaitu Formasi Hulusimpang (Tomh), Khuluk Ranau Muda, Khuluk
Kukusan, Khuluk Seminung Tua, dan Khuluk Seminung Muda. Sejarah geologi
daerah penelitian dibagi menjadi tiga periode, yaitu Periode Pra-Kaldera, SynKaldera, dan Pasca-Kaldera.