digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Crude Distillation Unit (CDU) merupakan unit produksi utama (primary process) di PT. Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VI Balongan. Perubahan pola usaha/ pola operasi pengolahan minyak mentah memungkinkan adanya potensi terjadinya permasalahan yang menuntut kemampuan kilang untuk mengolah Sour Crude. Minyak Mentah jenis ini mengandung pengotor (impurities) yang relatif tinggi, Total Acid Number (TAN) sebesar 0,3 Mg KOH/g, dan kandungan sulfur sebesar 1,5 wt%. Hal ini akan berdampak pada sisa masa pakai (remaining life) dan mode kerusakan pada peralatan dan pipa di Preheater System akibat peningkatan laju korosi. Dengan memperhatikan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari study ini adalah: “apa akar penyebab dari kemungkinan kerusakan dan solusi alternatif untuk mengatasi kemungkinan kerusakan (kebocoran) pada sistem Preheater di Crude Distillation Unit (CDU)”. Tujuannya adalah untuk mengatasi kemungkinan terjadinya unplanned shutdown dan masalah katastropik yang disebabkan oleh kerusakan sistem preheater di Crude Distillation Unit (CDU). Dengan demikian, pasokan feed untuk secondary process dan pasokan stok valuable produk dapat tercapai untuk mendukung keberlangsungan usaha di Refinery Unit VI Balongan. Metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Analytic Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk memilih solusi terbaik di antara beberapa alternatif solusi.