digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Final Project - Putu Adi Wirya.pdf
PUBLIC Jufrizal Effendi, S.Sos

Pertanian merupakan andalan ekonomi Indonesia, yang mewakili sekitar 35% dari total PDB dan mempekerjakan sekitar 63% dari angkatan kerja. Produk pertanian utama Indonesia adalah beras, minyak kelapa sawit, kopi, teh, rempah-rempah, gula dan karet alam. Untuk sebuah negara besar volume produksi jamur agak rendah. Produksi jamur hampir sepenuhnya terkonsentrasi di Pulau Jawa. Di Indonesia pertumbuhan bisnis pertanian di Indonesia lumayan agresif. Tapi hal itu tidak diikuti oleh CEO pada perusahaan pertanian untuk menentukan strategi pengembangan bisnis yang sesuai dengan bisnis mereka. Dampaknya dapat dilihat oleh banyaknya perusahaan pertanian, terutama dalam perusahaan budidaya jamur, mulai dari perusahaan dalam skala kecil hingga skala besar. Perusahaan Griya Jamur, sebagai salah satu perusahaan budidaya jamur di Indonesia, terletak di Cisarua, Jawa Barat, juga memiliki pengalaman yang serupa untuk mengembangkan bisnis. CEO Griya Jamur masih belum menemukan strategi bisnis yang tepat untuk perusahannya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menentukan situasi nyata eksternal dan internal yang mempengaruhi Griya Jamur, menentukan faktor-faktor strategis eksternal dan internal yang mempengaruhi Griya Jamur, dan menentukan formulasi strategi bisnis yang cocok untuk Perusahaan Griya Jamur.. Untuk mengetahui faktor-faktor strategis eksternal dan internal, peneliti harus mengetahui eksternal dan faktor internal perusahaan. Dan strategi bisnis yang cocok untuk perusahaan dapat ditentukannya setelah itu. Dengan itu CEO bisa mendapatkan strategi bisnis yang cocok untuk perusahaan mereka. Faktor eksternal yang mempengaruhi griya jamur adalah permintaan tinggi di pasar, Indonesia seperti mencoba hal-hal baru dan konsumtif, harga flukuatif di pasar, dan Cuaca Buruk. Faktor internal adalah karyawan memiliki pengalaman dalam budidaya jamur, saluran distribusi terbatas, produk kualitas tinggi, pengalaman dan latar belakang pendidikan dari Founders. Berdasarkan itu, peneliti akan menemukan posisi perusahaan dalam matriks IE. Dan kesimpulannnya strategi yang cocok untuk perusahaan berdasarkan posisi matrik IE adalah strategi pertumbuhan horizontal dengan kerjasama dalam jasa konsorsium bersama. Dan strategi dalam setiap fungsi seperti strategi pemasaran, strategi keuangan, strategi operasional, dan strategi sumber daya manusia. Dengan mengimplementsikan semua strategi tersebut, peneliti berharap dapat meningkatkan pendapatan perusahaan sebesar 15% -25% setiap bulan.