ABSTRAK Muhammad Rizky
PUBLIC Resti Andriani
BAB 1 Muhammad Rizky
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhammad Rizky
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhammad Rizky
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhammad Rizky
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Muhammad Rizky
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Muhammad Rizky
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Truk merupakan alat angkut utama dalam sistem penambangan terbuka dengan
metode shovel and truck. Penggunaan alat angkut yang mencapai puluhan hingga
ratusan ribu kilometer setiap tahunnya, menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi
salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan. Setiap waktu, terdapat
kecenderungan peningkatan harga bahan bakar sehingga perlu dilakukan langkah –
langkah efisiensi operasional.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya konsumsi bahan bakar alat
angkut. Analisis terhadap faktor – faktor yang berpengaruh terhadap konsumsi bahan
bakar mutlak diperlukan dimana parameter perubahan jarak angkut dan kemiringan
jalan merupakan faktor penting.
Hasil penelitian dan perhitungan nilai konsumsi bahan bakar alat angkut akibat
pengaruh perubahan jarak angkut (3500 meter, 3900 meter, 4200 meter , 4500 meter)
dengan kemiringan jalan 2 % yaitu 14,47 liter/jam, 14,81 liter/jam, 15,03 liter/jam,
dan 15,23 liter/jam. Sedangkan nilai konsumsi bahan bakar alat angkut akibat
pengaruh perubahan kemiringan jalan (1,5 %, 1,8 %, 2,2 %, 2,5 %) dengan jarak
angkut 4200 meter yaitu 14,31 liter/jam, 14,75 liter/jam, 15,41 liter/jam, dan 15,79
liter/jam. Dari hasil perhitungan analisis perubahan parameter dapat ditarik
kesimpulan bahwa parameter perubahan jarak angkut merupakan parameter yang
paling berpengaruh terhadap besarnya perubahan konsumsi bahan bakar.