digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Rizky
PUBLIC Resti Andriani

BAB 1 Muhammad Rizky
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhammad Rizky
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Rizky
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhammad Rizky
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Muhammad Rizky
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhammad Rizky
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Truk merupakan alat angkut utama dalam sistem penambangan terbuka dengan metode shovel and truck. Penggunaan alat angkut yang mencapai puluhan hingga ratusan ribu kilometer setiap tahunnya, menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan. Setiap waktu, terdapat kecenderungan peningkatan harga bahan bakar sehingga perlu dilakukan langkah – langkah efisiensi operasional. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya konsumsi bahan bakar alat angkut. Analisis terhadap faktor – faktor yang berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar mutlak diperlukan dimana parameter perubahan jarak angkut dan kemiringan jalan merupakan faktor penting. Hasil penelitian dan perhitungan nilai konsumsi bahan bakar alat angkut akibat pengaruh perubahan jarak angkut (3500 meter, 3900 meter, 4200 meter , 4500 meter) dengan kemiringan jalan 2 % yaitu 14,47 liter/jam, 14,81 liter/jam, 15,03 liter/jam, dan 15,23 liter/jam. Sedangkan nilai konsumsi bahan bakar alat angkut akibat pengaruh perubahan kemiringan jalan (1,5 %, 1,8 %, 2,2 %, 2,5 %) dengan jarak angkut 4200 meter yaitu 14,31 liter/jam, 14,75 liter/jam, 15,41 liter/jam, dan 15,79 liter/jam. Dari hasil perhitungan analisis perubahan parameter dapat ditarik kesimpulan bahwa parameter perubahan jarak angkut merupakan parameter yang paling berpengaruh terhadap besarnya perubahan konsumsi bahan bakar.