Daerah penelitian merupakan daerah eksplorasi PT. Gorontalo Sejahtera
Mining, yang berada di Daerah Gunung Pani, Kecamatan Butulia, Kabupaten
Pohuwato, Gorontalo. Peneliti sebelumnya menyatakan bahwa daerah ini memiliki
mineralisasi dengan tipe Epitermal. Untuk mengetahui potensi mineralisasi tersebut
dan kondisi geologinya, peneliti bekerjasama dengan perusahaan melakukan
pemetaan geologi dan alterasi hidrotermal di lapangan.
Berdasarkan studi literatur, pengamatan lapangan, analisis petrografi, analisis
mineragrafi, analisis geokimia, data sekunder ASD dan ASSAY, didapat hasil
sebagai berikut: Daerah ini merupakan kompleks gunungapi yang tersusun atas
empat satuan, yaitu Satuan Kerucut Vulkanik, Satuan Punggungan Piroklastik,
Satuan Punggungan Lava dan Satuan Dataran Aluvial. Pola aliran sungai berupa
trellis dan radial dengan lembah sungai berbentuk āVā dan erosional cukup intensif.
Stratigrafi daerah ini tersusun atas empat satuan batuan tidak resmi yang berumur
Miosen Akhir hingga Pliosen Akhir, secara urutan dari tua ke muda, yaitu Satuan
Granodiorit, Satuan Lava Dasit, Satuan Tuf, dan Satuan Intrusi Dasit. Struktur
geologi berupa sesar geser berarah baratlaut-tenggara dan timurlaut-baratdaya,
memotong semua batuan yang berumur Miosen Akhir - Pliosen.
Terbentuknya sesar geser di daerah penelitian menghasilkan siklus
hidrotermal dengan sumber panas berasal dari intrusi dasit. Larutan hidrotermal
kemudian bereaksi dengan batuan samping melalui media rekahan yang telah
terbentuk, sehingga menghasilkan alterasi dan mineralisasi. Alterasi Hidrotermal
yang berkembang berupa Zona kuarsa-klorit-smektit-adularia, Zona kuarsa-illitesmektit-siderit, Zona kuarsa-epidot-kalsit-klorit, Dan Zona klorit-kuarsa-mikapiropilit-kalsit. Mineral sulfida dan logam dasar yang hadir berupa pirit, kalkopirit,
arsenopirit, kalkosit, dan sfalerit. Terdapat urat-urat dengan tebal 0,5-3 cm berupa
kalsedon dan kuarsa dengan tekstur kristalin dan crustiform.
Berdasarkan data-data di atas, maka tipe mineralisasi di daerah penelitian
tergolong Endapan Epitermal Sulfida Rendah. Mineralisasi ini dinilai berpotensi
untuk dieksplorasi lebih lanjut dengan analisis lanjutan berupa data geofisika daerah
penelitian dan analisis kadar dari vein, terutama zona alterasi subpropilitik.