digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Daerah penelitian berada pada Lapangan “X”, di daerah Sorolangun, Jambi, termasuk ke dalam Sub-cekungan Palembang Tengah, Cekungan Sumatera Selatan. Data yang tersedia adalah data 40 sumur yaitu berupa log, SWC, cutting, laporan fosil, laporan analisis petrofisik dan 3D seismik. Zona penelitian adalah zona reservoir AB1 termasuk ke dalam Formasi Airbenakat yang berumur Miosen Tengah. Metodologi yang dipakai adalah pengumpulan data, analisis data sumur, identifikasi zona penelitian, interpretasi litologi, interpretasi fasies pengendapan, korelasi antar sumur, pemetaan model fasies dan ketebalan. 3D seismik dipakai untuk mengkonfirmasi hasil korelasi sumur yang sebelumnya diikat terlebih dahulu dengan sintetik seismogram. Terdapat sembilan interval batupasir yang menyusun zona reservoir AB1. Sembilan interval batupasir tersebut dari bawah ke atas terdiri dari AB1-a, AB1-b, AB1-c, AB1-d, AB1-e, AB1-f, AB1-g, AB1-h, AB1-i yang diendapkan pada lingkungan mixed flat, tidal bar, dan tidal channel, dengan ditemukannya perkembangan lingkungan pengendapan pada setiap interval batupasir tersebut secara lateral. Seluruh fasies pada sembilan interval batupasir tersebut memiliki arah sedimentasi barat ke timur. Interval batupasir AB1-a mempunyai variasi lingkungan pengendapan secara lateral yaitu mixed flat, tidal bar, dan tidal channel. Interval batupasir AB1-b diinterpretasikan sebagai endapan mixed flat, tidal bar, dan tidal channel yang bervariasi secara lateral. Interval batupasir AB1-c diinterpretasikan secara lateral sebagai endapan mixed flat, tidal bar, dan tidal channel. Interval batupasir AB1-d diinterpretasikan secara lateral sebagai endapan tidal bar, mixed flat dan tidal channel. Interval batupasir AB1-e diinterpretasikan secara lateral sebagai endapan mixed flat, tidal bar, dan tidal channel. Interval batupasir AB1-f diinterpretasikan secara lateral sebagai endapan mixed flat, tidal bar, dan tidal channel. Interval batupasir AB1-g diinterpretasikan secara lateral sebagai endapan tidal bar, mixed flat dan tidal channel. Interval batupasir AB1-h diinterpretasikan secara lateral sebagai endapan tidal bar, mixed flat dan tidal channel. Interval batupasir AB1-i diinterpretasikan secara lateral sebagai endapan tidal bar, mixed flat dan tidal channel.