digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Irsyad
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Aluminium seri 5xxx memiliki komposisi paduan utamanya magnesium. Paduan aluminium 5xxx memiliki kemampuan las yang baik, ketahanan terhadap korosi yang sangat baik, dan kemampuan untuk dibentuk dengan baik sehingga cocok digunakan untuk pembuatan kapal dan otomotif. Salah satu paduan aluminium 5xxx yang digunakan adalah paduan aluminium 5251. Paduan aluminium 5251 sifat mekaniknya dapat ditingkatkan dengan proses cold word. Penelitian ini dirancang untuk menganalisis struktur mikro dan kekerasan dari paduan aluminium 5251 dengan proses pengerolan dingin dan annealing. Proses pengerolan dingin dengan reduksi ketebalan 10%, 20%, dan 30% dilanjut annealing pada temperatur 425 oC dengan variasi waktu 3, 6, dan 12 jam. Pengujian karakterisasi struktur mikro dilakukan dengan mikroskop optik dan pengujian keras dilakukan dengan metode uji Vickers. Struktur mikro awal paduan aluminium 5251 berupa ?-Al dengan bentuk butir elongated. Setelah proses pengerolan dingin dan annealing struktur mikronya tetap sama berupa ?-Al dengan bentuk butir elongated. Nilai kekerasan awal paduan aluminium 5251 adalah 45 HV. Setelah proses pengerolan dingin dengan reduksi ketebalan 10%, 20%, dan 30% nilai kekerasan meningkat menjadi 49 HV, 54 HV, dan 60 HV karena paduan aluminium 5251 mengalami strain hardening. Proses annealing pada temperatur 425 oC selama 3, 6, dan 12 jam nilai kekerasan mengalami penurunan menjadi 47 HV, 45 HV, dan 42 HV untuk reduksi ketebalan 10%, 53 HV, 50 HV, dan 47 HV untuk reduksi ketebalan 20%, dan 57 HV, 53 HV, dan 49 HV untuk reduksi ketebalan 30%, karena paduan aluminium 5251 mengalami recovery. Peningkatan waktu annealing tidak mengubah struktur mikro paduan aluminium 5251 akibat tidak terjadi rekristalisasi karena kurangnya strain energy.