digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Anwar Sjadat
PUBLIC Open In Flip Book Resti Andriani

BAB 1 Anwar Sjadat
PUBLIC Open In Flip Book Resti Andriani

BAB 2 Anwar Sjadat
PUBLIC Open In Flip Book Resti Andriani

BAB 3 Anwar Sjadat
PUBLIC Open In Flip Book Resti Andriani

BAB 4 Anwar Sjadat
PUBLIC Open In Flip Book Resti Andriani

BAB 5 Anwar Sjadat
PUBLIC Open In Flip Book Resti Andriani

PUSTAKA Anwar Sjadat
PUBLIC Open In Flip Book Resti Andriani

Tambang Bawah Tanah Big Gossan menggunakan metode penambangan Transverse Sub Level Open Stope (SLOS) dengan Cemented Paste Fill (CPF). Tambang ini terdiri dari 23 level produksi antara ketinggian antara 2510 hingga 3180 m dpl dengan permukaan berada pada ketinggian 3500 m dpl. Urutan penambangannya dari bawah ke atas dan dimensi lombong sekitar tinggi 40m, lebar 15m, dan panjang 50m. Lombong dikembangkan di Skarn dan Peringkat Massa Batuan (RMR76) pada umumnya very good berkisar antara 70 - 80 dengan beberapa kali muncul struktur. Industri pertambangan menggunakan metode Mathews Stability Graph (MSG) sebagai alat untuk menilai kestabilan stope secara empiris sebelum penambangan dilakukan. Hal ini berguna mengetahui kestabilan stope dengan menilai karakteristik massa batuan terhadap radius hidrolik batuan. Sistem pemantauan (CMS) adalah metode yang digunakan untuk menentukan profil stope aktual setelah tahap produksi selesai dilakukan. Hasil monitoring tersebut digunakan untuk mengetahui dilusi serta kehilangan bijih selama tahap produksi berlangsung dengan membandingkan profil aktual dan desain stope. Perbedaan antara dimensi desain dan aktual stope disajikan sebagai volume overbreak atau underbreak sesuai dengan profil yang diukur. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar kondisi stoping “stable”, 98 % seluruh stope yang dievaluasi tanpa adanya overbreak. Evaluasi lebih lanjut menunjukkan bahwa sebagian besar overbreak berkaitan dengan faktor operasional (drill and blast) dan faktor geologi. Kesimpulannya, penelitian ini menegaskan bahwa penggunaan Mathews stability graph dalam mendesain kestabilan stope masih sesuai dan sedikit konservatif. Jika peningkatan kontrol terhadap pengeboran dan ledakan pada stope dilakukan, PTFI mempunyai peluang untuk optimisasi ukuran stope dan mempertahankan lingkungan penambangan yang stabil serta aman di tambang Big Gossan PT. Freeport Indonesia.