Penelitian ini dilakukan di tambang bawah tanah Big Gossan, PT Freeport Indonesia, yang menggunakan metode sublevel open stoping (SLOS) dengan sistem cut and fill. Data penelitian diperoleh dari pengamatan lapangan, departemen geologi tambang bawah tanah, pengujian laboratorium, monitoring CMS, dan pemodelan perangkat lunak, yang meliputi data geoteknik (UCS, kuat geser), tegangan premine, dan data CMS untuk mengevaluasi kondisi massa batuan di sekitar stope setelah penambangan. Analisis data meliputi metode empirik (klasifikasi data, grafik stabilitas Mathews), observasi, dan numerik (pemodelan strength factor dengan software Map3D) untuk mendapatkan nilai ELOS (Equivalent Linear Overbreak/Slough) dari stope aktual dan menentukan ukuran stope optimum. Pengolahan data meliputi proses back analysis menggunakan grafik stabilitas Mathews dan perhitungan dimensi lubang bukaan stope untuk menentukan geometri desain stope yang ideal, yang mengacu pada hasil plot grafik stabilitas.