ABSTRAK Rusdianto Efenddi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER - Rusdianto Efenddi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 - Rusdianto Efenddi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 - Rusdianto Efenddi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 - Rusdianto Efenddi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 - Rusdianto Efenddi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 - Rusdianto Efenddi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 - Rusdianto Efenddi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 - Rusdianto Efenddi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 8 - Rusdianto Efenddi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA - Rusdianto Efenddi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Pulau Parit merupakan bagian dari Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Pulau ini
berjarak 15 menit dari Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dengan menggunakan perahu
penumpang. Pulau ini dihuni sekitar 1700 penduduk dengan luas wilayah 18-kilometer persegi,
salah mata pencaharian utama di pulau ini adalah nelayan kemudian mobilitas masyarakat
Pulau Parit dengan pulau disekitarnya cukup tinggi seperti Pendidikan, perdagangan, dan juga
aktivitas social lainnya. Namun mobilitas ini sangat terbatas dikarenakan fasilitas pendukung
tidak memadai yaitu dermaga terapung dikarenakan tunggang pasang didaerah ini cukup
sehingga struktur yang ada sedikit menyulitkan Masyarakat untuk mengakses perahu atau
kapal.
Pada tugas akhir ini dilakukan perancangan meliputi design, analisis kestabilan, analisis
tiang tambat dermaga hingga metoda konstruksi dan rencana anggaran biaya. Adapun dermaga
apung akan terbuat dari bahan yang cukup sederhana dan mudah pengerjaan nya yaitu dermaga
apung tipe poonton dengan material drum plastic dan balok kayu. Adapun design yang
direncanakan terdiri dari beberapa alternatif design untuk kemudian diuji pada beberapa
kondisi beban sehingga dermaga apung ini layak digunakan oleh Masyarakat pulau parit.
Adapun data lingkungan yang digunakan pada tugas akhir ini meliputi data gelombang, angin,
dan arus.
Hasil analisis kestabilan statik diperoleh struktur dermaga apung stabil dengan tinggi
titik metasentris maksimum sebesar 45-meter jika dibandingkan titik berat dermaga sebesar 0,8
meter. Diperoleh dimensi dermaga apung dengan konfigurasi layout U dengan Panjang 10,93-
meter dan lebar 7,08 meter. Analisis kestabilan dinamik dermaga apung diperoleh deformasi
maksimum akibat gelombang sebesar 113 cm kearah Z negative. Tiang tambat dermaga terbuat
dari kayu ulin dengan Panjang 12-meter dan berjumlah 4 batang kayu masing-masing pada titik
sudut dermaga apung. Terdapat 5 tahap metoda konstruksi dermaga apung dengan total
anggaran biaya sebesar Rp 102,686,056.00.
Perpustakaan Digital ITB