BAB 1 Bisma Toriq Kuncoro Aji
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Bisma Toriq Kuncoro Aji
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Bisma Toriq Kuncoro Aji
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Bisma Toriq Kuncoro Aji
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Bisma Toriq Kuncoro Aji
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Bisma Toriq Kuncoro Aji
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Bisma Toriq Kuncoro Aji
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Ijen UNESCO Global Geopark merupakan geopark dengan letak di Jawa Timur
dengan pembagian situsnya yaitu geosite, biosite, dan culturesite. Secara lebih
lanjut, potensi pengembangan terbuka dan saat ini belum terdapat penelitian
mendalam yang mempelajari situs budaya yang dimiliki oleh geopark dan
dikaitkan dengan geologinya. Penelitian bertujuan untuk menganalisis potensi
geowisata pada kawasan Situs Budaya Neolitik Kendenglembu dan Megalitik
Mulyosari dengan hasil akhir berupa rencana perjalanan geowisata berupa geotrek
dan informasi cerita geologi dari kedua situs budaya tersebut.
Secara geologi, pada kawasan situs budaya Kendenglembu dan Mulyosari,
terdapat enam satuan geomorfologi. Yaitu, Satuan Dataran Aliran Piroklastik
Kalibaru, Satuan Dataran Kaldera Kendenglembu, Satuan Perbukitan Sisa
Gunung Api Mulyosari, Satuan Punggungan Kaldera Kendenglembu, Satuan
Bukit Intrusi Kaliputih, Satuan Bukit Intrusi Sumberayu. Dengan satuan batuan
yang dimiliki dari tua ke muda yaitu Satuan Lava, Satuan Breksi, Satuan
Batupasir dan Batulempung, Satuan Intrusi Granodiorit, Satuan Intrusi Dasit, dan
Satuan Tuf dan Breksi.
Daerah penelitian memiliki geodiversitas yang sangat tinggi dengan terdapat
empat situs rekomendasi situs geologi yang akan dianalisis secara lanjutan dengan
menggunakan metode dengan memperhitungkan parameter-parameter seperti nilai
pendidikan, nilai ilmiah dan intrinsik, nilai ekonomi, nilai konservasi, serta nilai
tambahan. Hasil analisis didapat dua situs dengan nilai potensi tinggi dan dua
situs lainnya dengan nilai potensi rendah. Dua situs dengan nilai potensi tinggi
yaitu Situs Neolitik Kendenglembu dengan nilai rataan 3,45 , Situs Megalitik
Mulyosari dengan nilai rataan 2,7. Dua situs lainnya dengan nilai potensi rendah
yaitu Batu Kucing dengan nilai rataan 2,05 dan Bukit Kambang–Panuwunmukti
dengan nilai rataan 2. Dalam rencana perjalanan, geotrek untuk daerah penelitian
akan menggunakan perjalanan kebudayaan dari muda ke tua dengan rute situs
yang dikunjungi secara berurutan yaitu Situs Megalitik Mulyosari, Batu Kucing,
Situs Neolitik Kendenglembu, dan Bukit Kambang–Panuwunmukti.