digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bencana banjir Baleendah yang menjadi bagian dari rutinitas di kelurahan Andir menimbulkan dampak yang berkepanjangan. Masyarakat, institusi maupun kelompok sebagai anggota jaringan saling terhubung, membentuk jaringan sosial untuk mengatasi bencana banjir dan dampaknya. Melalui wawancara mendalam serta analisis jaringan sosial, ditemukan aktor dominan dari instansi pemerintah dan kelurahan pada level lokal. Peran aktor dalam jaringan beragam menyesuaikan tahapan bencana dimana peran aktor dominan tidak luput dari aktor lainnya. Dalam studi ditemukan perubahan nilai pada properti jaringan meliputi kepadatan, sentralitas, ketentaraan dan kedekatan yang menunjukan adanya dinamika jaringan sosial pada tahap bencana.