digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Bayu Megantara Wiguna Agandi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia memiliki garis pantai sepanjang 95.181km, salah satu yang terpanjang di dunia. Dengan garis pantai yang sangat panjang tersebut, erosi pantai menjadi salah satu isu yang tidak pernah absen di Indonesia. Isu ini sangat memengaruhi kehidupan masyarakat pesisir yang terganggu dengan garis pantai yang semakin mundur tiap tahunnya. Untuk itu, pelindung pantai alami seperti mangrove yang relatif lebih murah dan mudah dibangun dapat digunakan untuk ribuan desa yang berada di pesisir. Namun, mangrove perlu waktu untuk dapat tumbuh dan menjadi mangrove dewasa yang dapat melindungi pantai dengan lebih efektif. Guna melindungi mangrove dari gelombang laut, diperlukan struktur pelindung pantai sementara hingga mangrove tersebut tumbuh besar. Gabungan dari struktur pelindung pantai alami dan buatan ini disebut hybrid engineering dan sedang marak dibahas di Indonesia. Pada Tugas Akhir ini dilakukan penelitian terhadap 3 model yang diuji, yaitu breakwater tiang bambu yang ditumbuhi kerang hijau dengan model tali dan model manik-manik, juga breakwater grup tiang bambu dalam menahan gelombang ekstrem. penelitian ini berfokus dalam memilih model dan konfigurasi terbaik yang ditunjukan dengan koefisien transmisi struktur dan sistem terkecil. Terdapat 3 buah konfigurasi untuk tiap model guna menentukan pengaruh lebar breakwater, jarak antar baris breakwater, jarak antar kolom breakwater, dan kecuraman gelombang terhadap koefisien transmisi.